Kunjungan Turis Malaysia Menurun

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Kunjungan turis asal Malaysia dipredikai akan menurun selama bulan Mei. Pasalnya, menjelang hingga berakhirnya Ramadan, penduduk Malaysia tidak akan melancong ke sejumlah negera, termasuk Indonesia. Menurut Bidang Promosi Pasar Baru Trade Center, Sugasetia, hal itu sebagaimana budaya di negara jiran. ”Sehingga pada Bulan Ramadan nanti turis asal Malaysia tidak akan mengunjungi Indonesia terutama Pasar Baru,” katanya kepada Bandung Ekspres belum lama ini.

Walaupun begitu, pada April lalu masih terlihat lalu lalang. Pihaknya tidak bisa memastikan bagaimana pengunjung turis Malaysia di bulan Mei ini. Selain itu, untuk wisatawan mancanegara lainnya mengunjungi Pasar Baru tidak akan terlalu banyak.

Dia mengakui, wisatawan mancanegara (wisman) lainnya datang ke Pasar Baru hanya untuk melihat-lihat saja. Tidak terlalu antusias membeli barang-barang. ”Dari Singapura, Amerika juga ada. Tapi mereka hanya sekedar ingin tahu bagimana pusat perbelanjaan di Kota Bandung saja,” ujar dia.

Dia menjelaskan, berdasarkan data yang dimiliki oleh pihaknya pada April lalu, pengunjung mencapai 25 ribu orang. ”Untuk weekend mencapai 40 ribu. Terakhir untuk long weekend mencapai 50 ribu orang,” ungkapnya.

Sementara menurut kepala BPS Jawa Barat, Bachdi Ruswana, kunjungan wisman yang berkunjung ke Jawa Barat datang melalui pintu masuk Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati di Kota Cirebon.

Wisman terbanyak yang datang ke Jawa Barat berkebangsaan Malaysia dan Singapura. ”Pada Maret 2016, wisman berkebangsaan Malaysia yang datang melalui Bandara Husein Sastranegara sebanyak 13.653 orang,” katanya.

Jumlah ini naik dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 5.758 orang atau naik sebesar 137,11 persen. Wisman asal Singapura yang pada Februari 2016 tercatat 1.688 orang menjadi 1.276 orang pada Maret 2016 atau turun sebesar 24,41 persen.

Secara total jumlah wisman yang berkunjung ke Jawa Barat pada Maret 2016 sebanyak 15.971 orang mengalami peningkatan 87,96 persen dibandingkan Februari 2016 yang tercatat 8.497 orang. Selain itu, wisman berkewarganegaraan Philipina, Jepang, India, Jerman dan lainnya mengalami peningkatan.

”Sementara jumlah wisman berkewarganegaraan Singapura, Thailand, Korea selatan, Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, Inggris dan Perancis mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya,” pungkasnya. (nit/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan