Kunci Kembali ke Wembley

[tie_list type=”minus”]Everton vs Manchester City[/tie_list]

Sejarah mencatat, Manchester City selalu bisa lolos ke final Piala Liga jika memenangi laga tandang semifinal. Terakhir, final edisi 2014 bisa ditembus setelah membekuk West Ham tiga gol tanpa balas di Boleyn Ground.

Fakta itulah yang ingin dijadikan City untuk mengunci jalan kembali menuju ke Wembley setelah gagal tahun lalu. Dini hari nanti, Pablo Zabaleta dkk bersiap untuk menjadikan lawatan ke Everton sebagai anak tangga menuju podium teratas di Piala Liga.

Kemenangan lebih awal bisa membuat atmosfer di Etihad pada leg kedua 27 Januari nanti lebih sejuk.

’’Memang kami harus mengalahkan Everton agar kami bisa lebih cepat memikirkan trofi pertama,” ujar pelatih City Manuel Pellegrini dalam wawancara dengan situs resmi klub.

Dua musim terakhir, kandang Everton Goodison Park cukup ramah dengan City. Tiga kali bentrok, dua kali City menang dan sekali imbang. Di sisi lain, Everton belum pernah menang di kandang sejak 21 November lalu. Namun, Pellegrini menegaskan bagaimana pun kondisi Everton tidak akan mempengaruhi gaya main timnya.

Sebagai klub paling agresif di Premier League, City akan tetap mengusung sepak bola ofensif. Menurutnya, bermain defensif untuk mengamankan hasil tandang itu sama saja dengan bunuh diri. Dengan karakter permainan ofensif Everton, tidak mudah bagi City untuk bermain bertahan.

Tampilnya Sergio Aguero dalam laga nanti bisa jadi booster buat The Citizen, sebutan City. Pellegrini tetap memainkan Aguero karena Wilfried Bony masih berkutat dengan cedera betis. ’’Kami tidak menyebut Everton tim yang mudah dibobol gawangnya. Tetapi kami akan membuat peluang dan gol sebanyak-banyaknya,” koar pelatih asal Cile tersebut.

Sementara itu, Everton jelas tak mau memberikan tiket gratis buat City. Laga home kali ini bakal mereka jadikan pijakan untuk memburu sejarah. Yakni, merengkuh juara Piala Liga untuk kali pertama. Sejauh ini, prestasi terbaik Everton adalah runner up. Itu pun sudah so yesterday, yaitu pada 1977 dan 1984.

Pelatih Everton Roberto Martinez menyebut, laga kali ini akan menjadi milik tuan rumah. Dia mencontohkan bagaimana tim papan atas seperti Tottenham Hotspur tertahan 1-1 di Goodison Park, weekend lalu (3/1). (ren/na/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan