Korban Penggusuran PT KAI Direlokasi

bandungekspres.co.id, CICENDO – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merelokasi korban penggusuran di wilayah Stasiun Bandung bagian Barat, kemarin (12/8). Puluhan warga yang terkena penggusuran dibagi di dua lokasi, yaitu Apartemen Rakyat Rancacili dan Sadang Serang.

Setelah validasi data, terdapat 53 kepala keluarga (KK) yang dipindahkan. Di antaranya, 20 KK di tempatkan di Apartemen Rancacili, sementara 33 KK lainnya ditempatkan di Apartemen Sadang Serang.

Menurut Camat Andir Nofidi Ekaputera, untuk tahap awal, semua korban penggusuran itu akan dipusatkan di Apartemen Rancacili. Karena Apartemen Sadang Serang masih dalam perbaikan yang mebutuhkan waktu tiga hingga empat bulan.

”Untuk tahap awal kami pusatkan di Rancacili, namun seiring perbaikan di Sadang Serang, secara berangsur-angsur, mereka juga akan dipindahkan,” ungkap Nofidi kemarin (12/8).

Disinggung soal penolakan warga terhadap bantuan relokasi yang diberikan Pemkot Bandung, Nofidi menampik hal tersebut. Menurutnya, warga hanya ingin memastikan kenyamanan dan kelayakan hunian baru di apartemen yang disediakan.

Seperti penempatan warga lanjut usia (lansia) yang tak memungkinkan tinggal di lantai empat apartemen. ”Kami sedang validasi, lansia tak mugkin di tempatkan di lantai empat. Kami sedang mengurus hal itu,” tambahnya.

Dia menghimbau agar warga tidak terprovokasi dengan yang lainnya. Dia menyebutkan warga yang akan tinggal tersebut cukup banyak. Artinya akan mengantri.

”Kalau ada yang menolak, tentu jadi kerugian bagi mereka. Karena Warga miskin di Bandung kan nyampe 40.000 jiwa,” pungkasnya.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan tetap melakukan pembangunan area parkir meski sampai saat ini warga pasca pembongkaran di Jalan Stasiun Barat masih memasang tenda di area tersebut.

”Warga kan akan direlokasi sehingga pembangunan parkir di area tersebut sudah mulai kami lakukan,” terang Humas Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Franoto Wibowo.

Franoto menerangkan, bila pembangunan area parkir tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang akan diselenggarakan pada bulan september mendatang.

Dia menerangkan, bila pembangunan tersebut sudah mulai dilakukan sejak Selasa (9/8) yang lalu sehingga akan terus dilakukan sampai selesai.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan