Korban Longsor Diungsikan

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Korban rumah ambruk akibat bencana longsor di Jalan Sukarasa, RT 05 RW 11, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi diungsikan ke rumah mertuanya di kelurahan yang sama.

Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Dani Bastiani menyebutkan akibat tanah longsor di lokasi tersebut mengakibatkan tiga unit rumah mengalami kerusakan. ”Tiga rumah milik warga Citeureup terseret tanah longsor, sehingga mengalami kerusakan,” kata Dani pada Bandung Ekspres, kemarin.

Dia menyebutkan rumah yang rusak tersebut diantaranya milik Eti, bangunan seluas 6×12 meter itu hancur tersapu longsor. Hal sama dialami Doni, bagian rumahnya rusak, sementara korban lainnya, Iim, kediamannya mengalami retak-retak.

Menurut data BPBD Kota Cimahi, kejadian longsor terjadi pada Sabtu (19/11) sekira pukul 09.00 WIB, penyebabnya tingginya curah hujan selain itu bangunan yang ditimpa tanah longsor pun sudah dalam kondisi lapuk. ”Kami melakukan upaya penanganan di lokasi kejadian, pembersihan material bangunan roboh oleh RT dan RW serta warga setempat juga memberikan bantuan logistik berupa air mineral, mie instant dan lauk pauk,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan beberapa titik rawan terutama di wilayah utara yang merupakan sebagian besar berbukit atau tebing. Sehingga sangat rawan terjadinya longsor atau gerakan tanah. Sedangkan di wilayah selatan justru cekungan (potensi banjir). “Untuk meminimalisir terjadinya bencana, pihaknya terus melakukan sosialisasi. Agar dimasa mendatang tidak terjadi bencana,” katanya.

Cimahi, sebutnya menjadi salah satu kota yang memiliki tingkat risiko bencana yang cukup tinggi berdasarkan Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI) 2013 dengan skala kerawanan sedang. Meski demikian hal itu harus menjadi perhatian bersama agar penanggungulangan bencana di Cimahi tidak hanya sekedar penanggungulangan darurat saat kejadian bencana. (bun/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan