bandungekspres.co.id – Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cimahi, H. Muchlisin mengatakan bahwa koalisi PDIP dan Hanura untuk Pemilukada 2017 yang dideklarasikan pada pekan kemarin dinilai terlalu dini. Pasalnya, pendaftaran calon kepala daerah sendiri baru akan dimulai pada Agustus mendatang.
Dirinya menganggap bahwa Koalisi Rakyat Cimahi terlalu terburu-buru. Sedangkan partainya lebih memilih santai menunggu pengumuman pendaftaran calon dari KPU. ”Kalau sekarang sudah berkoalisi, itu terlalu cepat,” katanya.
Meski demikian, pihaknya tidak menampik Partai NasDem sudah melakukan komunikasi politik dengan Partai lain. Seperti PKB, PPP dan PKS. ”Jadi kita tenang-tenang saja, gak emosional lah NasDem penuh pemikiran dan perencanaan untuk mengambil keputusan, apalagi kita sudah punya calonnya, dan yang kita usung ini cukup kuat,” ungkapnya.
Terkait komentar itu, Ketua DPC Hanura Kota Cimahi, Bambang Suprihatin menanggapi dingin. Dirinya bahkan menegaskan bahwa deklarasi Koalisi Rakyat Cimahi ini penuh perhitungan. Artinya, dengan adanya deklarasi berarti menyatakan bahwa kedua Partai ini sudah sangat siap dan matang untuk berkompetisi di Pilkada nanti.
”Sah-sah saja kalau NasDem berbicara koalisi yang kita bentuk itu terlalu dini, dan kalau mau melihat yang terlalu dini itu siapa, kami atau NasDem?,” kata Bambang.
Bambang juga mengungkit Nasdem yang beberapa waktu lalu di hari ulang tahunnya secara terbuka mendukung penuh pencalonan incumbent. ”Dalam pernyataan di koran lokal itu kan sudah terlihat secara umum kepada masyarakat, bahwa dukungan kepada Incumbent pada Pilkada 2017 adalah suatu bentuk Deklarasi koalisi, jadinya siapa yang terlalu dini,” ungkapnya.
”Jadi selain memperkuat jaringan politik, tujuan dari koalisi ini untuk mengingatkan kepada masyarakat Cimahi untuk segera bersiap-siap akan pesta demokrasi di 2017,” katanya.
Dengan adanya koalisi ini justru pihaknya mengklaim akan menjadi salah satu bentuk sosialisasi keada masyarkat, jika PDIP dan Hanura sudah memiliki komitmen untuk mengusung paket pencalonan dilakukan
Ditempat terpisah, Handi Dananjaya Ketua KPUD Kota Cimahi mengatakan, tidak ada larangan dari Partai politik untuk melakukan sosialisasi pilkada sejak awal. ”Tidak ada aturan partai politik untuk tidak boleh lakukan kegiatan sosialisasi Politk , bahkan sangat bagus jika dari awal partai politik sudah mulai bersosialisasi, agar partisipasi masyarakat untuk menggunaan hak pilihnya bisa terus meingkat,” kata Handi. (bun/asp)
