bandungekspres.co.id, Bandung – Kendati sebelumnya menjadi bahan cibiran, Kim Jerffrey Kurniawan akhirnya mulai memperlihatkan sinarnya. Empat gol sudah disarangkan Gelandang Persib Bandung di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Terakhir satu golnya mampu membobol gawang Persipura Jayapura saat Persib unggul 2-0, pada akhir pekan lalu.
Selanjutnya, Maung Bandung akan bertemu Semen Padang, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/11) mendatang.
Pada laga ini Kim akan bertemu salah satu sahabatnya, yakni Muhammad Nur Iskandar. Lantas bagaimana tanggapan Kim soal Striker Semen Padang tersebut? ”Nur teman sqya dia pemain bagus tapi akan saya hadapi seperti saya menghadapi setiap lawan,” tutur Kim, kemarin (16/11).
”Kalau dia datang ke saya ya saya akan melawan karena tidak mungkin saya ikuti dia terus kemana-mana,” sambungnya.
Pemain naturalisasi ini tahu betul kawannya itu memiliki kualitas yang mumpuni sebagai juru gedor. Menurutnya, Nur memiliki kecepatan yang prima.
”Dia cepat sekali dan pintar membaca situasi sering berdiri di depan gawang sering lihat bola kemana dan umpan yang bagus-bagus. Tidak ada trik khusus hadapi itu,” urainya.
Meski begitu, Kim siap mengerahkan tenaganya semaksimal mungkin untuk meladeni Nur Iskandar. Tak hanya Nur Iskandar, Kim pun merasa perlu mewaspadai pemain lainnya.
”Saya akan 100 persen hadapi dia, tidak mungkin saya beri dia 80 persen sedangkan yang lain 100 persen, enggak begitu,” urainya lagi.
Di luar TSC 2016, Kim menyayangkan absennya Irfan bersama Tim Nasional untuk ajang Piala AFF 2016. Irfan batal berangkat ke Piala AFF 2016 karena mengalami cedera tulang fibula pada kaki kirinya. Cedera itu dia dapatkannya pada Selasa (15/11) pagi dalam sebuah sesi latihan.
Padahal Kim tahu betul kualitas Irfan. Menurutnya, sektor gedor Timnas akan meningkat bila diperkuat striker naturalisasi tersebut.
”Sayang dia (Irfan) enggak bisa gabung, cedera selalu jelek baik buat negara maupun pemain. Dia pemain andalan timnas, banyak harapan kepada dia,” ucap Kim.
Kim mengaku ikut sedih. Dia bisa merasakan kekecewaan yang dirasakan kakak iparnya itu. Mengingat misi timnas kali ini adalah untuk mendongkrak nama Indonesia di pentas internasional
