bandungekspres.co.id– Persib Bandung akan menjajal tim besar di Bali Island Cup (BIC) pada 18-23 Februari mendatang. Menyikapi hal itu, gelandang anyar Persib Kim Jefrey Kurniawan ogah menganggap remeh seluruh rivalnya di BIC. Kendati pernah menumbangkan Bali United 3-0 di laga ujicoba, Sabtu (13/2) lalu.
Untuk diketahui, selain Bali United, di BIC Persib juga akan bertemu Arema Cronus dan PSS Sleman. Bagi dia, tim tersebut jangan sampai dipandang sebelah mata.
”Enggak ada yang bisa dianggap enteng. Dalam turnamen itu pasti undang tim yang memiliki kualitas selevel,” ungkap Kim di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, kemarin (16/2).
Event dengan format turnamen mini ini memang disebut-sebut sebagai ajang pemantapan timnya jelang manggung di Indonesia Super Competition (ISC) 2016, pada April mendatang. Kendati begitu, pemain berdarah Indonesia-Jerman ini tetap memburu gelar juara di BIC.
”Pastinya ya main di Persib semua (even) ingin menang dan juara buat apa ikut turnamen enggak mau juara, pasti ikut turnamen itu untuk jadi juara,” ungkapnya.
Dengan alasan itu, dia menegaskan, enggan mengecewakan bobotoh dengan menunjukan penampilan terbaik. Baik dari sisi pribadi hingga tim. ”Kalau target pribadi main sebagus mungkin untuk bantu tim agar dapat kemenangan setiap pertandingan,” ujar Kim.
Menurut dia, semua peserta di BIC berpeluang menjadi juara. Misalnya saja Bali United yang akan didukung penuh oleh suporternya, lantaran akan berlaku sebagai tuan rumah.
Tapi dia menilai setiap pertandingan di BIC akan sangat seru. Bisa saja berimbang mengingat setiap tim sedang dalam masa pembangunan komposisi pemain.
”Arema sekarang ganti pelatih dan pemain, mereka juga pasti adaptasi lagi. Mungkin enggak sekompak kemarin jadi mulai dari awal juga mereka,” bebernya.
Sambung Kim, timnya juga wajib waspada kepada PSS Sleman. Sekalipun bukan tim yang mentas di kasta tertinggi, namun PSS Sleman diprediksi akan menjadi kuda hitam.
”Sleman dari divisi utama menurutku agak bahaya karena biasanya suka diremehkan dan pasti motivasi mereka berlipat, kita harus waspadai dan anggap serius,” katanya.
