Keracunan Masal, Pasien Telantar

bandungekspres.co.id, CIANJUR – Sebanyak 21 warga Kampung Kebonpeuteuy RT 01/RW 02 Desa Kebonpeuteuy, Kecamatan Gebrong, Kabupaten Cianjur mengalami keracunan masal. Diduga warga keracunan nasi kotak yang didapat usai kegiatan syukuran di salah satu rumah warga.

Imas, 40, salah seorang korban keracunan menjelaskan, keracunan yang terjadi pada Sabtu (14/5) malam tersebut berawal saat warga mengikuti syukuran di salah satu rumah pada pukul 16.00.  ”Seperti biasa kalau ada syukuran diberi bungkusan makanan, tapi pakai sterofom. Isinya nasi, telur, mie bihun, sama tahu,” kata dia kepada Cianjur Ekspres (Bandung Ekspres Group) saat ditemui di Rumah Sakit Cianjur, kemarin (15/5).

Menurut dia, setelah beberapa jam dirinya merasa mual dan pusing. Namun pada saat itu, dia tidak memuntahkan makanannya lantaran sempat pingsan. Beruntung setelah dibawa ke bidan, Imas bisa memuntahkan makanannya dan efek keracunan bisa berkurang. ”Kerasanya setelah magrib, sekitar pukul 18.30. Pusingnnya banget, kemudian dibawa ke bidan, alhamdulillah bisa mendingan meski tetap merasa pusing,” kata dia.

Ternyata tidak beberapa lama kemudian, warga lainnya juga mengeluhkan hal yang sama hingga mencapai 21 orang. Pihak RT, RW, dan desa yang mendapatkan informasi tersebut langsung membawa warga ke RSUD Cianjur.

”Karena jumlahnya cukup banyak kami langsung bawa warga ke RSUD agar bisa segera ditangani secara medis,” ungkap Tatang, Ketua RT 01, di lokasi yang sama.

Menurut dia, jumlah warga yang mengalami keracunan lebih dari 21 orang, namun yang perlu mendapatkan perawatan serius hanya yang dibawa ke RSUD. ”Ada enam orang lagi yang keracunan, tapi kategorinya ringan dan bisa ditangani sendiri,” kata dia.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Agus Haris mengatakan, masih melakukan penelitian atas kejadian tersebut. Dia mengaku belum dapat menentukan statusnya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) atau bukan.

”Kami masih menelusuri, penyebabnya masih belum bisa dipastikan, apakah memang dari nasi kotak atau bukan. Tapi sampel makanan sudah dibawa. Kasus ini juga belum ditetapkan KBL atau tidak,” tandasnya.

PARA korban keracunan asal Kampung Kebonpeuteuy mengeluhkan pelayanan RSUD Cianjur yang dinilai buruk. Pasalnya mereka tidak diperhatikan dan dilayani secara serius.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan