Kemenangan Pedrosa Akibat Pilihan Ban Nyeleneh

bandungekspres.co.id, MISANO – Satu lagi juara baru muncul di MotoGP 2016. Kemenangan rider Repsol Honda Dani Pedrosa di GP Misano Minggu malam (11/9) sekaligus menorehkan rekor baru kelas premium: delapan juara berbeda dalam satu musim.

Kemenangan Pedrosa terasa sangat spesial. Sebab, dia start dari posisi kedelapan. Performa tangguh Pedrosa tak lepas dari pemilihan kombinasi ban yang tepat.

Cuma Pedrosa yang memasang ban soft-hard untuk roda depan-belakang. Itu menjadi pilihan ban nyeleneh di tengah kondisi suhu panas Sirkuit Marco Simoncelli, Misano.

Duo Movistar Yamaha Valentino Rossi-Jorge Lorenzo memilih pendekatan yang lebih konservatif dengan memasang ban medium-medium. Bahkan, karena gaya balapnya yang agresif, rekan setim Pedrosa, Marc Marquez, menggunakan ban ”aman” hard-medium.

”Kombinasi ban itu terasa begitu ajaib,” kata Pedrosa. ”Lap demi lap, saya merasa terus menguat. Saya begitu fokus untuk terus berada di depan,” imbuh pembalap berusia 30 tahun tersebut.

Membalap di hadapan puluhan ribu fans loyalnya, Rossi langsung mendominasi lomba. Pembalap berjuluk The Doctor itu leading cukup lama dan seolah-olah akan memenangi race.

Namun, di belakang, Pedrosa secara konsisten terus merangsek ke depan. Pada lap ke-15, untuk kali ketiga dia membukukan fastest lap. Catatannya menembus 1 menit 32,979 detik; memecahkan rekor Lorenzo pada balapan musim lalu.

Pada lap ke-16, Pedrosa mengambil alih posisi kedua dari Lorenzo. Saat itu jaraknya dengan Rossi masih cukup jauh; tertinggal 1,1 detik. Tapi ketika balapan menyisakan 10 lap; jarak keduanya menciut signifikan menjadi 0,7 detik.

Dalam satu putaran, selisih itu kembali dikepras Pedrosa dengan cepat. Menjadi 0,4 detik; lalu 0,182 detik setelah melewati beberapa tikungan berikutnya. Puncaknya, pada lap ke-21 Pedrosa sukses melewati Rossi dan mengambil alih posisi pemimpin lomba. Pedrosa terus menjauh dan menang.

”Saat Pedrosa datang, dia sangat cepat. Aku sudah mencobanya, tapi tidak bisa. Dia lebih baik,” ucap Rossi kepada Motorsport.

Kemenangan Pedrosa sejak GP Malaysia 2015 itu tak lepas dari buah dukungan HRC (Honda Racing Corporation). Setelah Marquez berada pada posisi aman di puncak klasemen, fokus tim kini beralih, yakni membantu Pedrosa pada enam seri terakhir.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan