Keluhkan Stadion Final Europa League Terlalu Kecil

bandungekspres.co.id – Keluhan akan kecilnya kapasitas stadion dalam final Europa League di St. Jakob-Park pada 18 Mei nanti, langsung direspons UEFA. Mereka menyakini itu tetap menjadi stadion yang ideal, meski Liverpool melalui Juergen Klopp berharap lebih dari itu.Hanya 35 ribu penonton yang bisa ditampung di stadion tersebut. Masalahnya, jatah untuk suporter Liverpool hanya sebanyak 10.236 tiket. Lawannya, Sevilla juga mendapat jatah yang sama. Sedangkan, sisanya sekitar 8 ribuan tiket oleh panitia bakal dijual kepada khalayak umum.

”Ada sekitar 30 juta orang yang akan menonton pertandingan kami. Tetapi, dengan jatah tiket yang hanya sedikit, kami tidak mungkin membawa mereka ke sana,” kata Klopp kepada ESPN FC.

Padahal, menurut manajer 48 tahun itu, keberhasilan timnya menembus final Europa League menjadi kebanggaan bagi para suporter lantaran Liverpool tidak mampu menjuarai Premier League. Di sisi lain, Klopp tidak menampik bahwa Basel selain memiliki stadion yang terbesar di Swiss juga merupakan kota indah yang layak dikunjungi.

Namun, mengingat kebijakan klub atas keselamatan dan keamanan suporter, Klopp meminta kepada Liverpudlian yang tidak memiliki tiket untuk tidak mendatangi St Jakob-Park saat final berlangsung. ”Tidak apa-apa apabila mereka (yang tidak memiliki tiket) ingin menikmati Basel, tapi demi keamanan sebaiknya jangan ke stadion,” timpalnya.

Sementara itu, UEFA tidak menampik bahwa kapasitas St Jakob-Park yang mereka pilih sejak September 2014 terbilang kecil. Namun, mereka tidak bisa menggunakan stadion dengan ukuran yang lebih besar karena biasanya diperuntukkan sebagai lokasi final Liga Champions. Untuk itu, mereka memilih St. Jakob-Park lantaran memiliki kualitas terbaik meski berukuran lebih kecil.

”Bagi yang memertanyakan ukuran dari stadion teersebut, kami hanya bisa mengatakan bahwa jumlah suporter yang ingin menonton dari masing-masing klub bervariasi. Tentu kami tidak bisa memprediksi klub mana yang akan mencapai final,” tulis UEFA di situs resmi mereka.

Untuk mengatasi keraguan dari tim, UEFA pun membuka kesempatan bagi klub yang ingin menjadi host di babak final untuk mengajukan diri. (okt/ham/vil)

Tinggalkan Balasan