Kejar Hattrick Jawa Barat, PKS Pede dengan Hasil Pilkada 2015

bandungekspres.co.id – Partai Keadilan Sejahtera mengklaim, memperoleh hasil signifikan dalam perolehan dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 lalu. Hal ini dibuktikan dengan 16 dari 40 kader PKS yang telah berhasil menduduki kepala daerah di sejumlah daerah.

Presiden PKS Sohibul Imam mengatakan, Pilkada serentak yang dilakukan akhir 2015 lalu PKS telah mengalami peningkatan dalam perolehan kemenangan di beberapa daerah. Bahkan menurut hasi survey, kata dia, PKS merupakan salah satu partai yang memperoleh kemenangan terbanyak dengan peroleh sebanyak 59 persen. ”Baik dari yang diusung maupun didukung,” tegasnya.

Menurut dia, PKS memiliki produktivitas cukup tinggi. Makanya, dia pun menargetkan, perolehan 70 persen dari Pilkada pada 2017 mendatang. ”Terlebih, ini akan digelar di 110 daerah di seluruh Indonesia,” ucap Sohibul.

Dia memerinci, dalam menghadapi Pilkada ini pihaknya telah melakukan proses penjaringan baik di internal maupun di luar partai (non-kader).

Khusus di tataran internal, akan membahas dan mengkaji termasuk kemungkinan dan peluang. Teknisnya, menggunakan analisa hitung-hitungan berapa wilayah dari 110 yang akan diikuti PKS. ”Minimal kami menargetkan setengahnya kader PKS harus maju sebagai calon kepala daerah,” tuturnya.

Mengerucut ke Jabar, pada Pilkada serentak 2017 nanti pihaknya juga telah melakukan beberapa langkah penting. Untuk mekanisme penjaringan, akan melakukan pemilihan internal terhadap kader-kader yang siap maju untuk bertarung dalam Pilkada yang nantinya akan dikerucutkan menjadi tiga nama.

”Kita punya mekanisme pemilihan yang disebut Pemira (Pemilihan Raya). Ini biasanya dilakukan di tingkat DPD baik tingkat II maupun provinsi,” cetus Sohibul.

Disinggung mengenai persiapan untuk Pilgub Jawa Barat pada 2018 PKS berencana ingin tetap menjadikan partainya unggul dalam pesta politik nanti sehingga bisa menciptakan hattrick (kemenangan tiga kali di Jabar seperti yang pernah terjadi di kota Depok). ”Dari Internal Kita punya Tate Komarudin yang sekarang menjabat sebagai anggota DPRD, dan yang masuk dalam radar kami ada Dedi Mizwar dan ibu Netty (istri gubernur Jawa Barat,” pungkas Sohibul. (yan/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan