Job Fair Kurangi 7 Ribu Pengangguran Bandung

bandungekspres.co.id, SOREANG – Pemerintah Kabupaten Bandung dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bakal menggelar acara bursa kerja (job fair) 2016. Kegiatan dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran tersebut, akan diikuti 50 perusahaan ternama dan akan digelar di Dome Bale Rame Soreang mulai 23 November hingga 25 November 2016, mendatang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Drs. Rukmana M.Si, menyebutkan dalam kegiatan job fair 2016 ia menargetkan mampu menjaring sebanyak 7 ribu lowongan kerja. ”Masing-masing untuk beberapa formasi jabatan dengan tingkat pendidikan mulai perguruan tinggi hingga lulusan sekolah dasar,” kata Drs. Rukmana M.Si, dalam jumpa persnya.

Dikatakan dia, kegiatan tersebut dinilainya sangat efektif untuk mempersingkat waktu perekrutan sehingga membawa efesiensi bagi perusahaan maupun pencari kerja. ”Dan yang lebih penting bisa mempertemukan secara langsung antara pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja pada suatu tempat dan waktu tertentu,” imbuhnya.

Menurut dia, penilaian terhadap bursa kerja itu, merupakan salah satu media untuk mengurangi tingkat pengangguran. Dia menerangkan data pada tahun 2012 tingkat pengangguran di Kabupaten Bandung mencapai 11,61 persen, turun menjadi 10,12 persen pada tahun 2013. Tahun 2014, kembali mengalami penurunan menjadi 8,48 persen dan tahun 2015 tersisa 6 persen penganggur.

”Penurunan ini tentunya tidak terjadi begitu saja, akan tetapi ada upaya nyata dan kerja keras pemerintah daerah yang didukung stake holder yang bergerak di dunia ketenagakerjaan, khususnya para pengusaha dan dunia usaha,” tambahnya.

Usaha lain yang ditempuh Pemkab Bandung untuk mengurangi pengangguran di antaranya, membangun Balai Latihan Kerja di Kecamatan Baleendah sebagai sarana penunjang pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi. ”Selain itu, diselenggarakan pula kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berbasis masyarakat. Untuk kegiatan yang satu ini diikuti sebanyak 3.120 orang pencari kerja,” imbuhnya.

Tidak cukup dengan itu, Pemkab Bandung menyelenggarakan pula kegiatan kerja sama diklat dengan metode 3 in 1, yaitu pelatihan, pemagangan dan penempatan yang diikuti sekitar 1.900 peserta. Pelatihan berbasis kewirausahaan melalui bimbingan teknis tekhnologi tepat guna, juga dilakukan dengan jumlah peserta 1.125 orang. Kegiatan lain berupa start and improve your business yang melibatkan ratusan pesertanya. (gun)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan