JK Kuliahi Praja IPDN

bandungekspres.co.id, JATINANGOR – Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pembekalan serta ceramah umum kepada ribuan wasana praja calon pamong praja muda Insititut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), di Aula Balairung Rudini, Kampus IPDN Jatinangor, kemarin (18/7).

Pejabat yang akrab disapa JK itu mengingatkan, tugas utama pamong praja adalah untuk menjadi bagian dari pemersatu bangsa. ”Bagaimana Anda semua menjadi bagian dari pemersatu bangsa, bagaimana Anda menjadi pemimpin daerah yang demokratis yang mendengarkan suara rakyat dan mempunyai akuntabilitas,” kata JK dalam sambutannya.

JK menambahkan, para pamong praja yang telah lulus studi di IPDN akan terjun ke dunia pemerintahan baik daerah dan pusat. Dan semuanya harus siap tanpa memilih lokasi mengabdi.

”Praja-praja tamatan IPDN itu otomatis jadi PNS. Kontrak PNS itu berbunyi siap ditempatkan di mana saja,” ucapnya.

Dia menambahkan, lulusan IPDN bukanlah pegawai daerah. Tapi pegawai negeri yang harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ”Kekuatan kita dulu sampai sekarang, pegawai negeri dapat bertugas di mana saja. Justru orang inginkan itu,” urainya.

”Saya minta Mendagri mengaturnya, supaya lulusan IPDN ditempatkan di daerah-daerah lain supaya lebih luas bangsa ini,” tambahnya.

Seorang praja, kata JK, selain menjalankan tugasnya, juga harus mempunyai akuntabilitas terhadap atasannya. Sebab, sangat penting untuk menyerap aspirasa masyarakat selian memberikan pelayanan. ”Tergantung kemampuan Anda sendiri, apakah mempunyai keahlian tinggi atau tidak,” tuturnya.

Pada akhirnya, lanjut wapres, seorang praja akan menjadi pemimpin rakyat, masyarakat di daerah, mengayomi,  tugas yang hadiapi dimasa mendatang semakin komplek, tentunyan sangat penting mempunyai kemampuan di dalam ilmu pemerintahan.

Sementara itu, Gubernur IPDN Ermaya Suradinata mengatakan, lulusan IPDN harus siap menjalankan amanah masyarakat sebagai kewajiban negara. ”Karena pendidikan ipdn bertujuan membentuk kader-kader yang memiliki kemampuan mengelola menajeman bangsa, dan memperkuat kemampuan nasional,” ungkapnya.

Dari pantauan, Wapres hadir didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi dan Rektor IPDN Ermaya Suradinata. (oha/rie)

Tinggalkan Balasan