Jelang Masuk Sekolah Toko Alat Tulis Mulai Ramai

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Jelang tahun ajaran baru sekolah pada Senin (18/7), membuat orang tua murid sibuk berbelanja keperluan sekolah seperti seragam dan alat tulis untuk anak-anaknya. Seperti terlihat di sejumlah toko alat perlengkapan sekolah di Pasar Kosambi dan Ujungberung, Kota Bandung, kemarin (12/7). Pembeli umumnya orang tua yang mendampingi anaknya.

”Ya anak kami sebentar lagi masuk sekolah, jadi keperluan buku dan alat tulis harus dibeli dari sekarang,” kata Lilis Maesyaroh, 30, salah seorang ibu rumah tangga saat berbelanja bahan keperluan sekolah anaknya di Pasar Kosambi.

Salah seorang penjual buku tulis di Pasar Kosambi Agus Iskandar, 45, mengatakan, pembeli buku tulis laris sejak awal pecan ini. ”Ya Alhamdulillah lumayan lah. Ini sampai tiga hari biasanya banyak yang beli keperluan sekolah, pulpen, buku dan tas,” katanya.

Ramainya toko perlengkapan sekolah berbanding terbalik dengan kios mainan. Sejumlah pedagang mainan mengeluhkan akan omsetnya yang kecil.

”Ya begini saja jualannya. Sejak buka usai Lebaran masih sepi,” keluh Asep, seorang penjual mainan  di Pasar Ujungberung.

Menurut dia, pengunjung pasar tetap ramai, tapi karena barengan anak sekolah, mereka memilih membeli perlengkapan sekolah.

”Libur lebaran ini deket-deket pas anak masuk sekolah. Jadi rame pada beli alat tulis,” ungkap Leni, penjual alat tulis lainnya.

Leni mengakui, meski omsetnya sedikit turun dari tahun lalu, Ia masih bisa merasakan untuk ketimbang hari-hari biasa. ”Omset turun dari tahun lalu, tapi masih ramai. Hari biasa malah memble. Hari-hari ini lumayan naik 20 persen pendapatannya dari hari biasa,” ungkap Leni.

Diana Nurzahra, seorang pengunjung pasar memilih membelikan sepasang tas untuk kedua putri kembarnya yang duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar. ”Mainan nggak dulu lah, mending buat beli tas sama sepatu sekolah, apalagi belinya harus masing-masing dua buah,” ujar Diana.

Senada dengan Diana, pengunjung lainnya yaitu Azizah, memilih membelikan putra dan putrinya buku tulis, kotak pensil dan alat tulis lainnya. ”Seminggu lagi masuk sekolah, saya kasih pengertian ke anak supaya mementingkan beli yang bermanfaat seperti keperluan sekolah ketimbang mainan,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan