Jelang Akhir Tahun, Mulai Rawan Longsor

bandungekspres.co.id, CISARUA – Longsor kecil menimpa tempat pembuangan sampah liar di Kampung Tugu, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat. Namun, hingga kini lokasi itu masih dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar.

Longsor terjadi pada Selasa pekan lalu. Longsoran tanah jatuh ke bawah tebing bersamaan dengan tumpukan sampah rumah tangga di atasnya.

‪Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT)  Kebersihan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Bandung Barat Apit Akhmad menuturkan, longsoran kecil tersebut memang terjadi di area pembuangan sampah liar. Itu dapat dipastikan setelah dirinya langsung melakukan pengecekan ke lokasi.

”Kami tidak melakukan pengangkutan ke daerah tersebut,” kata Apit kepada wartawan di Ngamprah, kemarin (7/11).

‪Menurut Apit, keberadaan sampah di lokasi itu bukan penyebab utama longsor. Sebab jika melihat kondisi tanah, daerah perbukitan itu memiliki tanah labil yang rawan longsor.

Dia mengakui, lokasi itu menjadi tempat pembuangan sampah liar. Bahkan, banyak warga yang membuang sampah ke sana dengan menggunakan sepeda motor dan mobil. ‪Di sekitar jalur longsor, terdapat 1 warung dan 1 bengkel.

Sementara di seberangnya, terdapat beberapa rumah warga. Menurut Apit, pengangkutan sampah hanya dilakukan ketika ada permintaan dari warga setempat. Hingga kini, armada UPT Kebersihan Bandung Barat belum bisa mengangkut total sampah setiap hari. Dari sekitar 200 ton sampah per hari, hanya terangkut setengahnya lantaran keterbatasan armada.

‪Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bandung Barat Dicky Maulana belum menerima laporan soal longsor di Desa Tugumukti. ”Sejauh ini kami belum menerima laporan. Tapi, setelah adanya informasi tersebut kami akan cek ke lapangan untuk memastikan longsoran tersebut,” pungkasnya.

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, telah terjadi longsor di jalan raya kolonel masturi di atas objek wisata Curug Cimahi, Kecamatan Cisarua, kemarin (7/11). Akibatnya, sebagian jalan raya yang menghubungkan antara Kecamatan Cisarua – Parongpong – Lembang tidak bisa digunakan.

Setelah tiga UPT Pemadam Kebakaran Bandung Barat beserta Bina Marga Provinsi Jawa Barat membersihkan timbunan tanah barulah jalan bisa dilalui. (drx/nit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan