Jamie Vardy Mencari Vardy-Vardy Lainnya

Jamie Vardy satu di antara pemain produk non league football atau kompetisi amatir di Inggris yang sukses. Kini, Vardy ingin membuka jalan bagi pemain-pemain amatir untuk sukses seperti dirinya. Salah satunya dengan mendirikan akademi sepak bola bernama V9.

’’DARIMANA saya berasal, bagaimana saya bisa jadi seperti sekarang ini, dan sejauh mana kerja keras saya supaya bisa seperti ini. Rasanya tepat kalau saya membalas semua ini dengan sebuah akademi,’’ ucap Jamie Vardy, penyerang Leicester City, dikutip dari The Telegraph.

Ya, bertempat di King Power Stadium, Leicester, pada Senin petang waktu setempat kemarin (9/5), Vardy meresmikan akademi bernama V9. Nama tersebut diadopsi nama dan nomor punggung dari penyerang pencetak gol terbanyak di The Foxes – julukan Leicester –itu.

Asam garam karirnya di kompetisi amatir jadi alasannya. Vardy tentu masih ingat memori buruknya 14 tahun silam. Dengan alasan postur tubuhnya yang saat itu dianggap terlalu kecil (sekitar 148 sentimeter), Sheffield Wednesday – ketika itu masih bermain di Football League – menolaknya.

Penolakan Wednesday tersebut kemudian mengarahkan jalan hidup Vardy yang saat itu masih berusia 15 tahun menuju klub amatir, Stocksbridge Park Steels. Klub ini jugalah yang membawa Vardy merasakan kompetisi amatir pada rentang waktu 2007-2010.

Lantas, pindah ke Halifax Town (2011-2012), dan Fleetwood Town (2012-2013). Dan, semua tidak berubah, tetap di kompetisi amatir! Diberitakan di ESPN, Vardy menegaskan bahwa V9 hanya menampung pemain muda yang bermain di kompetisi amatir.

’’Anda tidak akan pernah mengetahui ke mana sepak bola menuntun Anda, di saat usia Anda masih berkisar 15 atau 16 tahun. Seperti itulah yang dulu pernah saya rasakan. Di sini (V9) saya ingin memberi kesempatan besar bagi mereka untuk merasakan latihan standar Premier League,’’ tutur Vardy yang saat ini tinggi badannya 178 sentimeter itu.

Demi misi itu, Vardy yang dibantu oleh Rebekah “Becky” Nicholson calon istrinya dan John Morris agennya melengkapi V9 dengan fasilitas pelatihan kelas atas. Morris di V9 ini menjabat sebagai co founder bersama Vardy, sedangkan Becky lebih berperan di bagian pemasaran dan sponsorship.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan