Jalan Terjal dan Berliku menjadi Tantangan Para Pembalap

Kamis (28/7) siang, area di Perkantoran Pemkab Bandung Barat mendadak ramai oleh masyarakat sekitar. Keramaian ini terlihat saat puluhan peserta motor trail mengikuti perlombaan balap motor dalam rangka acara Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tingkat Kabupaten Bandung Barat Tahun 2016 di Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah.

Laporan Hendrik Kaparyadi, KBB

LINTASAN atau sirkuit yang diberi nama ’Sirkuit Kabupaten Bandung Barat’ memiliki panjang hingga 1.150 meter memiliki jalur yang menantang. Mulai dari jalan terjal dan berliku membuat para peserta motor trail ini cukup kesulitan saat melalui lintasan. Banyak peserta yang jatuh di beberapa jalan terjal tersebut.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bandung Barat Dedi Tongki mengungkapkan, balapan motor ini dalam rangka Porkab Bandung Barat di tahun ini. Dalam perlombaan ini, ada 58 peserta. ”Peserta dari 12 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat. Mereka beraksi untuk menjadi yang terbaik. Masing-masing peserta ada 2 hingga 4 orang yang dikirimkan dari setiap kecamatan untuk ikut berlomba. Mulai dari Padalarang, Cisarua, Lembang, Parongpong, Cikalongwetan, Gununghalu, Cipatat, Rongga, Cililin dan beberapa kecamatan lainnya,” kata Tongki sapaan akrabnya kepada wartawan di Ngamprah.

Peserta yang ikut, kata dia, memiliki kelas berbeda. Mulai dari kelas campuran, sport, dan bebek. Keikuktsertaan ini, menunjukan banyaknya minat terhadap motor trail di Kabupaten Bandung Barat. Bahkan, komunitas motor trail ini terus bertambah. Hal ini, kata dia, dapat dibuktikan pada even sebelumnya saat Pemkab Bandung Barat bekerjasama dengan IMI Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan balapan motor seperti Balapan Motor Gestrek di Sirkuit Bukit Asri Rongga pada 9-10 Juli 2016 lalu.

Penyelenggaraan balapan motor ini mendapatkan antusias cukup tinggi dari masyarakat Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat. Wilayah yang berbatasan dengan Cianjur ini menyambut baik penyelenggaraan balapan motor gestrek ini. Bahkan, tarif karcis bagi penonton yang diberlakukan sebesar Rp25 ribu/orang tidak menjadi halangan untuk menonton aksi para bikers di sirkuit tersebut. Kegiatan ini merupakan pesta rakyat dalam rangka Kejuaraan Terbuka Piala Ketua Koni KBB.

Tongki menyatakan, pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Bandung Barat untuk menggelar even otomotif seperti balapan motor gestrek yang digelar pasca Lebaran kemarin. Tahun ini, kata dia, ada 4 even resmi yang akan digelar mulai dari wilayah Rongga, Saguling, Cikalongwetan hingga Ngamprah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan