Jabar Pertahankan Piala Presiden

bandungekspres.co.id, KONTINGEN Porwanas XII/2016 Jawa Barat mempertahankan Piala Presiden setelah memastikan diri menjadi juara umum Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XII/2016 Jabar di Kota Bandung, 25-29 Juli 2016.

Penyerahan Piala Presiden sebagai supremasi tertinggi Porwanas diserahkan kepada Kontingen Jabar di Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung kemarin (29/7) malam sekaligus penyerahan bendera Porwanas kepada tuan rumah Porwanas XIII/2019, Provinsi Papua.

Hingga pertandingan terakhir pada Jumat (29/7) kontingen tuan rumah meraih 10 medali emas, empat perak dan empat perunggu. Peringkat berikutnya adalah Kalimantan Tengah, Lampung, Jatim, DKI Jakarta, Sulut dan sejumlah kotingen lainnya. ”Dengan hasil juara umum di Bandung, maka kami bisa mempertahankan juara umum yang juga kira raih pada Porwanas XI/2013 di Banjarmasin. Dan yang pasti Jabar melampaui target medali emas,” kata Ketua Umum PWI Jawa Barat Mirza Zulhadi di Bandung.

Selain itu, salah seorang atletnya Satrya Graha juga tercatat menjadi peraih medali emas terbanyak yakni empat medali emas dari lima lima medali emas yang diperebutkan cabang olahraga itu. Satrya tampil mendominasi memimpin baik pada nomor perorangan, double maupun beregu.

Sebanyak tujuh daerah lainnya juga meraih medali emas yakni DKI Jakarta, Lampung, Jatim, Sulawesi Utara, Jatim, DI Yogyakarta dan Kalimantan Timur. Sementara itu hampir sepertiga kontingen dari total 31 kontingen yang berpartisipasi pada Porwanas juga berhasil meraih medali.

Pada hari terakhir, Jawa Timur meraih tiga medali emas dan Sulawesi selatan meraih empat medali emas dan menyodok ke papan atas klasemen akhir Porwanas.

Kontingen Jawa Timur juga tampil menjadi peraih medali emas pada cabang sepak bola setelah pada babak final mengungguli DI Yogyakarta 1-0 pada partai final yang berlangsung lima menit.

DI Yogyakarta memutuskan tidak melanjutkan pertandingan pada partai final itu sebagai bentuk solidaritas atas striker andalannya Agung Basuki yang cedera patah kaki pada saat laga di semifinal melawan DKI Jakarta. Para pemain DI Yogyakarta akhirnya menarik diri dari lapangan dan memberikan kemenangan partai final kepada Jawa Timur.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan