Jabar Pastikan Diri Jadi Juara Umum PON XIX/2016

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Beragam pemberitaan miring mewarnai perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Mulai dari masalah kecurangan, kontroversi wasit, hingga sikap tidak sportif saat bertanding, menjadi kontroversi yang disebut sediit melenceng dari fakta di lapangan.

Ketua Umum PB PON XIX Ahmad Heryawan mengimbau masyarakat agar selalu meninjau ulang kembali informasi yang diperoleh dari media mana pun. Supaya informasi yang beredar dapat dipercaya validitasnya.

”Banyak sekali informasi yang belum tentu sesuai dengan fakta di lapangan, beredar di kalangan masyarakat,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Gubenur Jawa Barat.

Kepala daerah yang akrab disapa Aher tersebut mengatakan, kasus-kasus kericuhan yang terjadi selama PON berlangsung, banyak mengundang perhatian masyarakat khususnya netizen yang menerima informasi lewat media sosial. ”Padahal, belum tentu valid,” imbuhnya.

Aher menjelaskan, fenomena perbedaan persepsi dalam menyikapi informasi diperoleh netizen di jejaring sosial tentang seputar kericuhan dalam beberapa cabor PON.

Dia mengimbau kepada masyarakat khususnya netizen pengguna media sosial untuk tidak skeptis dalam menyikapi informasi yang diperoleh.

Masalah verifikasi atau peninjauan kembali terhadap informasi sangat diperlukan agar masyarakat menerima fakta yang valid.  Saat ini sudah terjadi permasalahan dari beberapa cabang olahraga seperti, polo air, gulat, dan berkuda yang sangat menarik perhatian netizen selama berlangsungnya PON 2106.

Aher juga menjelaskan, karena kasus tersebut menjadikan Jabar sebagai sorotan media manapun. Meskipun terjadi beberapa kontroversi tidak menyurutkan tekad Jabar dalam menyukseskan ajang PON 2016 hingga kegiatan selesai.

”Dalam merekontruksi fakta untuk dikonsumsi khalayak umum, harus berimbang dengan verifikasi yang tidak cukup sekali saja. Masalah ini wajar menjadikan Jabar sebagai sorotan masyarakat khususnya dari provinsi lain karena berstatus sebagai tuan rumah,” ungkap Aher.

Sementara itu, tuan rumah Jawa Barat berhasil memastikan diri menjadi Juara Umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Padahal, gelaran PON baru akan berakhir pada Rabu (27/9). Itu berarti masih ada kesempatan untuk menambah medali pada cabang olahraga yang masih dipertandingkan.

Sejauh ini, Jabar kokoh berada di peringkat pertama dengan raihan 202 emas, 142 perak, dan 147 perunggu. Jumlah tersebut tak mungkin lagi disusul oleh Jawa Timur dan DKI Jakarta yang jadi pesaing terdekat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan