IPSM Dorong Kesejahteraan Sosial

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Bandung menggelar Musyawarah Daerah ke-1 di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, kemarin (26/12).

Musyawarah Daerah tersebut beragendakan perumusan program-program kerja di tahun 2017 dan mengambil tema ’Membangun Kebersamaan dalam Penanganan Kesejahteraan Sosial’.

Organisasi relawan sosial masyarakat tersebut merupakan gabungan kelompok-kelompok relawan sosial yang bergerak di seluruh wilayah kota Bandung, mulai dari Karang Taruna tiap kelurahan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), utusan Tagana kota Bandung dan utusan pekerja sosial masyrakat lainnya.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Ajie Gyatmoko, formasi personel IPSM Kota Bandung saat ini masih minimalis tapi sudah bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

”Ada sekitar 151 Kelurahan di Kota Bandung. Tiap kelurahan minimal ada lima anggota. Belum ditambah dari pengurus dan kelompok lain jadi totalnya sekitar 1.100 orang,” sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Jawa Barat Yossi Irianto menyebut, IPSM salah satu aset yang memiliki tanggung jawab dengan seluruh komponen masyarakat. Khusunya dalam meningkatkan kesejahteraan serta memajukan Kota Bandung.

Alhamdulilah Keluarga Besar IPSM selama ini telah bekerja sama dengan Dinsos Kota Bandung yang sudah bekerja keras menyelesaikan segala persoalan sosial. Khususnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Yossi.

Masih banyak upaya yang mesti ditingkatkan. ”Karena dinamika kehidupan masyarakat cenderung terus berkembang. Terutama untuk membantu mengatasi berbagai persoalan sosial, ekonomi dan lingkungan yang belum tertuntaskan,” ujar Yossi.

Yossi berharap, forum ini menghasilkan keputusan yang konstruktif, baik terhadap kepengurusan maupun program kerja.

”Bagaimanapun juga pertemuan ini harus menjadi kiprah organisasi kedepan. Setidaknya menjadi tempat untuk memperkokoh nilai solidaritas untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Yossi.

Ketua Panitia Musda Ke 1 IPSM Momon menyampaikan, Musda hanya berlangsung satu hari. ”Selama satu hari ini kita membuat struktur dan program mengenai kesejahteraan sosial di Kota Bandung,” jelasnya.

Dia mengatakan, jumlah peserta yang hadir sebanyak 91 orang, satu orang dari IPSN Provinsi Jabar dan 90 orang dari perwakilan seluruh kecamatan Kota Bandung,

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan