Inter Krisis Striker Jelang ke Roma

Kemenangan 3-0 dari Juventus di leg kedua semifinal Coppa Italia 2 Maret lalu benar-benar menjadi momentum titik balik performa Inter Milan.

Sejak itu, mereka terus menorehkan statistik positif. Dua kemenangan beruntun di Serie A berhasil didapatkan oleh Mauro Icardi dkk, dengan hasil terakhir terjadi saat mereka menang 2-1 atas Bologna di Giuseppe Meazza, dinihari kemarin (13/3).

Gol-gol Nerazzurri, julukan Inter, dicetak oleh Ivan Perisic (72’), dan Danilo D’Ambrosio empat menit berselang.

Sementara Bologna hanya mampu memerkecil skor dari Franco Brienza pada masa injury time.

Bagi Inter, kemenangan ini tidak hanya mengulangi capaian mereka musim 2011-2012 lalu, dimana skuad hitam-biru saat itu membukukan empat kemenangan kandang beruntun.

Namun, skuad yang ditangani Roberto Mancini itu juga mendapatkan tambahan konfidensi jelang menantang AS Roma di Olimpico, 19 Maret mendatang.

Inter pun berambisi memermalukan Roma, demi menggapai tiket ke Liga Champions di musim depan.

Meski begitu, Mancini beranggapan bahwa laga Roma tidaklah terlalu menentukan langkah mereka kompetisi kasta tertinggi Eropa itu.

Sebab, masih ada Fiorentina yang baru menjamu Hellas Verona tadi malam. Jika menang, mereka bisa kembali menempati posisi empat yang sementara ini ditempati Inter.

Allenatore yang akrab disapa Mancio itu lebih tertarik membahas krisis lini depan yang tengah dihadapinya.

Itu setelah Icardi harus ditarik di menit ke-11 dan digantikan oleh Geoffrey Kondogbia akibat otot di lutut kanannya tertarik. Rumor beredar bahwa eks attacante Sampdoria itu bakal absen selama sebulan.

Ini menjadi masalah besar bagi Mancini. Sebab, Icardi merupakan top scorer tim saat ini. Sejak menemukan ketajamannya lewat koleksi dua gol saat Inter membekap Udinese 4-0 tahun lalu (12/12), Icardi sudah membukukan 12 gol hingga saat ini.

Selain Icardi, Mancini juga kehilangan Rodrigo Palacio yang terkena akumulasi kartu kuning. ”Kami tentu saja sangat sedih dengan cederanya Mauro. Sebab, sejak dia ditarik, kami seperti kurang tajam di babak kedua. Serta skorsing Rodrigo, karena dia adalah pemain bagus,” ulasnya seperti dilansir situs resmi klub.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan