Hype Cloth, Sponspor Resmi Jersey Bandung Utama

bandungekspres.co.id – SETIAP tim olahraga, termasuk basket tidak bisa dipisahkan dari penggunaan jersey. Ini sebagai bagian dari identitas antara tim satu dengan tim lainnya yang berlaga dalam setiap pertandingan.

hype-logoDi balik hal itu, keberadaan jersey juga tidak sekadar pembeda. Tapi juga berkaitan dengan brand yang menyuport kebutuhan tim atau pun memfasilitasi fans untuk mendukung tim kesayangan mereka.

Dan tersebutlah Hype Cloth. Produk lokal yang satu ini merupakan brand yang cukup dikenal sebagai produsen apparel, khususnya untuk basket tanah air.

”Kami sudah cukup familiar dengan sponsorship jersey di bola basket,” kata pemilik Hype, Anwar Kaimuddin kepada Bandung Ekspres, kemarin (14/4).

Dia mengatakan, Hype muncul dari kesenangan Anwar kepada raga bola basket. Dia juga kerap terjun bermain streetball.

Usut punya usut, Anwar juga pendiri komunitas streetball pertama di Indonesia yaitu future streetball di 2002. Nickname dia AKA (as known as) atau panggilan streetball ”HYPEDRIVE”.

Singkat cerita, Anwar melihat peluang usaha di basket khususnya di streetball. Dia  berkeinginan buat merchandise streetball yang waktu itu masih lagi ramai produk-produk luar sekaliber AND1 di Indonesia. Pada masa itu, brand tersebut digandrung kawula muda yang menyukai streetball. Akhirnya Anwar membuat clothing khusus basket merchandise local seperti t-shirt dan celana. ”Awalnya hanya coba-coba dan ternyata banyak diminati anak-anak Streetball Indonesia,” tuturnya.

Nama clothing pertamanya buat 2006 adalah FUTURELAND. Itu mengacu dengan komunitas yang dia dirikan. Bahkan, dia juga sempat juga membuat distro streetball pertama di Indonesia dengan nama yang sama.

Namun, perjalanan bisnis tak sepenuhnya mulus. Distro yang dia bangun kolaps dan tidak bisa dilanjutkan lagi. ”Ya, itu jadi pelajaran dalam berbisnis,” tuturnya lagi.

Di 2008 tepatnya, 5 Agustus, kata dia, dengan modal mumpuni dia kembali kepikiran untuk membuat nama clothing yang idealis. Yang intinya, nama brand sendiri dan tidak terikat dengan komunitas future streetball.

Akhirnya lahir HYPE cloth. Menurut dia, Hype terinspirasi dari nama HYPERDRIVE, nama panggilan Anwar di streetball karena orang-orang di basket khususnya sudah akrab dengan nama Hype dan sudah melekat pada sosok Anwar Kaimuddin.

Tinggalkan Balasan