bandungekspres.co.id – MANAJER Persib Bandung menanggapi hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) Indonesia Soccer Championship (ISC) kepada Persija Jakarta, yakni denda sebesar Rp100 juta. Denda itu dijatuhka akibat ricuh suporter The Jakmania dengan aparat keamanan saat Persija menjamu Sriwijaya FC di Gelora Bung Karno (GBK) pekan lalu.
Umuh menilai, hukuman yang diterima klub berjuluk Macan Kemayoran terlalu ringan. Pasalnya, kerusuhan tersebut mengakibatkan banyak petugas kepolisian luka-luka bahkan salah seorang kritis akibat pengeroyokan dan disiram air keras.
Berbeda dengan laga Persib Bandung yang dihukum Rp30 juta akibat kesalahan sedikit, bahkan tidak berdampak pada jalannya pertandingan.
”Untuk memberikan ampunan, kalau Persib selalu dikejar-kejar dan dicari-cari. Kemarin juga cuma begitu, ada flare dari luar sedikit dan tidak mengganggu apa-apa, tapi dibesar-besarkan. Saya tidak suka cara begitu,” ujar Umuh.
Umuh pun mengkhawatirkan hukuman yang diberikan Komdis ISC, tidak membuat efek jera terhadap pelaku. Umuh berharap pihak PT Gelora Trisula Semesta (GTS) agar lebih tegas dalam memberikan hukuman.
”Itu nyaris ada kematian, tapi cuma di denda Rp100 juta, ini gimana? Nanti pasti akan kejadian lagi di tempat lain, lihat saja ya kalau cuma seperti ini. Ingat ini masalah nyawa, petugas lagi,” tandas Pak Haji panggilannya. (voc/asp)
