Hijab Halal Jangan Jadi Polemik

bandungekspres.co.id – Belakangan ini, Indonesia dikejutkan dengan adanya polemik hijab halal yang dilansir oleh salah satu brand ternama hijab. Polemik itu sendiri, diharapkan tidak kemudian berkepanjangan.

Motivator Hijrahber Peggy Melati Sukma menilai, tidak bisa menjabarkan benar atau salah pada fenomena tersebut. Sebab, boleh jadi itu merupakan proses dari seseorang untuk berjalan di jalan yang benar menurut kaidah keislaman.

”Kita harus tabayun (mencari tahu, investigasi) apa maksud dari hijab halal itu sendiri,” kata Peggy saat ditemui usai diskusi Hijrahber di Rabbani, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung kemarin (14/2).

Dia menilai, langkah seseorang untuk menjadi jalan halal melalui berbagai proses. Mungkin salah satunya dengan menggunakan hijab yang berbahan dasar yang halal menurut keilmuan.

”Kita juga kan tidak pernah tahu, apakah bahan hijab yang kita pakai ini benar-benar halal menurut Islam atau tidak. Tapi ketika seseorang berusaha menutupi aurat demi menghalalkan diri berdasarkan norma Islam, tentu sangat baik,” urainya.

Dari tabayun itu sendiri, kata dia, ada baiknya pihak pembuat hijab tersebut menjelaskan kepada publik bahan apa saja yang digunakan. Jika memang ada bahan-bahan yang dinilai haram menurut Islam juga perlu disebutkan.

”Namun ada baiknya halal itu sendiri tidak lantas dijadikan komoditas brand. Ini bagi saya kurang tepat. Sebab itu tadi, ketika seseorang berusaha menutup aurat, itu juga proses halal menurut Islam,” pungkasnya. (rie)

Tinggalkan Balasan