bandungekspres.co.id, BANDUNG – Ratusan masyarakat memadati halaman sekretariat DPC PKB Kabupaten Bandung di Jalan Raya Laswi, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung untuk menghadiri acara peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-18 dengan tema Membumikan Politik Islam Rahmatan Lil’alamin dengan Membela Rakyat.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung
Kegiatan Harlah yakni lomba mars dan hymne PKB digelar pada Sabtu (23/7) tingkat Kecamatan se-Kabupaten Bandung. Lalu, santunan anak yatim sebanyak 180 anak dan pembagian alat pertanian sebanyak 100 unit traktor dan pompa air yang digelar Minggu (24/7).
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB sekaligus Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung KH. Cucun Ahmad Syamsurijal SAg mengatakan, pihaknya dengan sengaja mengadakan beberapa kegiatan di Harlaj PKB ke-18 ini karena kegiatan tersebut sudah menjadi amanat Ketua Umum PKB untuk dilaksanakan se-Indonesia. ”Kami dengan sengaja melakukan beberapa kegiatan, ini sudah menjadi intruksi pusat untuk dilaksanakan se-Indonesia. Santunan anak yatim dilaksanakan di setiap DPC. Namun, bukan hanya di DPC saja, tetapi santunan anak yatim tersebut dilaksanakan disetiap dapil se-kabuapten Bandung,” kata KH Cucun usai kegiatan Harlah PKB Ke-18 di DPC PKB Kabupaten Bandung Minggu (24/7).
Selain itu, lanjut Cucun, di ulang tahun ke-18 ini pihaknya mereflsikan dan menyamakan visi misi yang diselaraskan dengan kinerja yang sudah dilakukan dengan seluruh stakeholders. Menurut dia, jangan sampai visi misi itu hanya tulisan saja, tetapi harus di implementasikan dalam kinerja.
”Kita sudah melakukan evaluasi semua dalam fraksi baik DPRD Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan provinsi dan saya sendiri,” ucapnya.
Dia pun menjelaskan, semua kader PKB melakukan presentasi program-program yang sudah dilakukan untuk me-maintenance konstituen melalui jaring aspirasinya dan selama ini sudah ada hasil dari semua perdapil.
Selama ini, tutur Cucun, PKB hanya dikenal sebagai partainya orang NU, padahal partai ini terbuka untuk semuanya, baik anak-anak muda yang belum paham dengan plat bom partai PKB, partai yang diisi anak-anak muda dan partai yang digerakan oleh pemikir-pemikir yang segar.
