Harga Gula dan Daging Indonesia Termahal di Dunia

bandungekspres.co.id, GARUT – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai Pemerintah Daerah, Provinsi hingga Pemerintah Pusat diharuskan segera lakukan intervensi harga pangan, khususnya menjelang Lebaran. Sebab, kenaikan harga kerap menjadi gejolak tahunan.

Dia mengatakan, rata-rata harga kebutuhan pangan saat ini naik. Bahkan, beberapa elemen lain seperti gas 3 kilogram juga dilaporkan ikut naik.

Menurut Zulkifli, harga daging sapi di beberapa daerah termasuk Rp 140 ribu per kilogram. Kenaikan serupa juga terjadi pada gula Rp 14 ribu per kilogram. Tingginya harga daging  di Indonesia saat ini termasuk di Kabupaten Garut merupakan harga pangan termahal di dunia.

”Ini (mahalnya harga pangan, Red) salah satu PR terbesar pemerintah. Khusunya Menteri Pertanian dan Perdagangan,” ujar Zulkifli  usai melakukan kunjungan kerja di Garut, kemarin (12/6).

”Jika pemerintah mampu mengatur tata niaga pangan dengan baik, maka pemerintah saat ini berhasil,” tambahnya.

Dia berpandangan, pemerintah dinilai berhasil apabila mampu engatur tata niaga pangan seperti kedelai, tepung , garam, beras, daging dan pangan lainnya dengan baik. Sementara petani sendiri tidak merasakan dari tingginya harga pangan tersebut. ”Jangan sampai petani tidak menikmati sama sekali dampak kenaikan harga ini. Justru para tengkulak yang banyak menikmati,” ujarnya.

Mahalnya harga pangan dibanding harga pangan di negara lain, menurut Zulkifli tidak seharusnya terjadi di Indonesia. Jika hal itu dibandingkan dengan kekayaan khususnya bidang pertanian Indonesia yang melimpah.

”Sejumlah harga pangan harus menjadi perhatian serius baik dari pemerintah daerah pemerintah provinsi dan pusat, khususnya menjelang Lebaran ini,” pungkasnya. (mg1/bds/din/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan