Gunung Halimun Jadi Panggung Festival Music Eco Camp

bandungekspres.co.id, BANDUNG –  Bagi pecinta musik yang berwawasan lngkungan, sebentar lagi Pemprov Jabar akan menggelar festival musik yang bertajuk Eco Music Camp Volume 2.

Wakil Gubernur Deddy Mizwar mengatakan, Pemprov melalui Dinas Pariwisata Jabar sengaja menggelar festival musik ini sebagai bentuk untuk mengajak kepada masyarakat dan generasi muda untuk cinta terhadap linkungan dan menjaganya.

”Kita ingin semuannya berkumpul disini sambil berkemah dan mendengar musik serta berdiskusi membicarakan masalah lingkungan,” jelas Deddy, baru-baru ini.

Menurutnya, festival ini akan digelar di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak Kabupaten Bogor (2-4/6). Tujuan acara mengampanyekan tentang lingkungan hidup.

Selain itu pada event ini penonton akan disuguhkan oleh keindahan musik yang dimainkan musisi dari berbagai penjuru dunia di dalam sebuah hutan lindung dengan tujuan untuk menunjukkan, betapa pentingnya manusia hidup harmonis dengan alam lingkungannya.

”Kita akan undang para musisi dunia yang telah lama memiliki kepedulian terhadap masalah lingkungan hidup seperti Sandra Fay (Amerika), Helga Sedli (Hungaria), Supakaluku (Zimbabwe), Lee Tran My (Vietnam), Tataloe (Bandung), Mata Jiwa (Jakarta) dan masih banyak lagi,” ucap Deddy.

Sementara itu, penanggung jawab sekaligus pelaksana Eco Camp Frangky mengatakan, gelaran ini juga akan bercerita tentang bagaimana selama ini mereka menerapkan kesadaran lingkungan dalam pola hidup melalui karya-karyanya.

Selain musik nanti juga akan menghadirkan para ahli ekologi untuk berbicara dan membimbing tentang cara hidup yang berkelanjutan.

Dia menuturkan, bagi masyarakat yang ingin menyaksikan hanya cukup membeli tiket masuk Taman Nasional Gunung Halimun-Salak sebesar Rp 20.000.

Pihaknya menyediakan armada bus untuk membawa penonton ke tempat acara dan areal kamping bagi 500 orang yang ingin bermalam di sana.

”Ini tidak dipungut biaya sama sekali mereka hanya bayar untuk masuk hutan lindung saja dan boleh untuk berkemah di situ. Kita juga sediakan pelayanan shuttle bus yang akan bolak-balik antar jemput penonton ke tempat acara,” terangnya.

Franky menambahkan, pada EMC Vol. 2 kali ini ada perbedaan dengan EMC 1. Sebab selain musik panitia juga akan membuat program Adventure Jungle Tracking, di mana peserta akan diajak keliling hutan lindung mengumpulkan daun-daun, melihat habibat elang jawa dan lain-lain.

Tinggalkan Balasan