Gulai Beracun, 7 Warga Muntaber

bandungekspres.co.id, SUMEDANG – Tujuh orang warga Lingkungan Gunung Gadung, RT 01/RW 04, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan mendapatkan perawatan medis setelah keracunan gulai. Diduga, kambing yang dijadikan gulai tersebut tidak layak konsumsi.

Kepala Dusun Sukajaya Wewen, 38, mengaku, kaget karena banyak warganya yang tiba-tiba sakit. Terlebih, ada sepuluh orang yang mengeluhkan penyakit yang sama.

”Saya juga kaget, tiba-tiba ada warga yang melapor kalau banyak yang terkena muntaber. Tetapi setelah diperiksakan oleh dokter di IGD RSUD Sumedang, katanya itu karena keracunan makanan,” papar Wewen, kemarin (9/8).

Wewen menuturkan, dari keterangan pada korban, mereka sebelumnya mendapatkan sajian gulai yang dibagikan salah satu tetangga mereka. Para korban, kata dia, tidak merasa curiga karena karena mereka menerima gulai sudah jadi.

”Ternyata kambing yang digulai tersebut diketahui sakit. Disembelih pemiliknya karena sayang daripada dibuang sia-sia,” urainya sambil menambahkan, pembagian tersebut dilakukan pada Senin (8/9) pada sekitar sepuluh orang tetangga.

Selang sehari, kata dia, satu persatu tetangga pemilik kambing mengeluhkan sakit perut. Bahkan, beberapa lainnya lansung muntaber.

”Sebagian ada yang berobat ke klinik dan langsung baikan. Sementara yang 7 orang ini terbilang parah, sehingga jam 19.00 malam semuanya dibawa ke RSUD Sumedang,” ujar Wewen.

Adapun gejala yang diderita oleh para korban keracunan termasuk cukup berbahaya. Namun beruntung, ketujuh korban tersebut saat ini tengah mendapatkan penanganan dari dokter RSUD Sumedang.

”Kerasanya perut ini mulas, tulang terasa sakit, badan panas, kepala pusing dan buang air besar,” kata salah satu korban Sutini, 40, yang didampingi keluarganya. (bay/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan