bandungekspress.co.id, BANDUNG – Panitia pelaksana (Panpel) Cabang Olahraga (Cabor) memastikan GOR Saparua 100 persen siap digunakan untuk pertandingan voli duduk Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jawa Barat pecan depan. ”Secara umum, kami sudah siap. Hari ini kami mengadakan simulasi. Tadi pagi (kemarin) sudah di-brief. Nah, sekarang bagian praktik. Bagaimana panpel mempraktikkan arahan yang telah diberikan dan mencoba persiapan dan kelengkapan alat-alat. Tidak semua (kontingen) yang ikut berpartisipasi. Sekarang ini yang uji coba adalah tim Jabar satu dan dua,” kata Ketua Panpel cabor bola voli duduk Affendi AS kepada Jabar Ekspres di GOR Saparua, kemarin (13/10).
Tak cuma sarana, Affendi pun mengungkapkan, semua sisi termasuk prasarana penunjang sudah siap 100 persen. ”Kami memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua atlet. Contohnya dengan menyediakan toilet portable khusus difabel. Hanya tinggal ornamen pemanis. Oleh karena itu, kami meminta PDU untuk memasang banner supaya lebih semarak,” ujarnya.
GOR Saparua rencananya akan dipakai oleh 11 kontingen dari semua provinsi di Indonesia. ”Enam untuk putra dan lima untuk putri. Ini peningkatan dibanding dengan di Riau yang hanya ada total sembilan kontingen,” imbuhnya.
Sementara di tempat yang sama, Deddy Winata, Tecnical Delegate dari National Paralympic Comittee (NPC) mengamini kesiapan GOR Saparua. ”Hanya kurang AC (air conditioner). Pemasangan pendingin yang memang dijadwalkan di pasang H-1,” kata Deddy
Dia berharap, cabor bola voli duduk ini adalah bibit pemain yang kemudian bisa berlaga dan mengharumkan nama bangsa di Asian Paralympic Games nantinya. ”Sebagai tambahan, pemain-pemain yang bagus-bagus bisa diseleksi kembali untuk Asian Paralympic Games dan disesuaikan dengan kebutuhan saja,” pungkasnya. (mg1/fik)
