Gerbang Tol Didesain Ulang, Emil Bakal Atasi Kemacetan Pasteur

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Pemerintah Kota (pemkot) Bandung semakin serius mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Sebagai langkah konkrit, pemkot Bandung akan merombak Gerbang Tol Pasteur tahun depan.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, jalur keluar Gerbang Tol Pasteur yang semula hanya depalan akan ditambah menjadi sepuluh jalur. Sedangkan jalur masuk tol dialihkan ke Gerbang Tol Pasteur. ”Untuk gerbang tol Pasteur akan dirombak, yang dari Jakarta arah Pasteur jadi 10 jalur, yang sebelumnya delapan jalur. Sehingga mobil yang masuk harus lurus dulu sekitar 3 km, baru ambil tiket ke Jakarta,” ujar pria yang akrab disapa Emil di kantornya belum lama ini.

Selain itu, tambah Emil, pihaknya bersama kementerian Pekerjaan Uumum dan Perumahan Rakyat akan membangun jalan laying (fly over) dari Pasteur langsung ke Pasopati. Sehingga, mobil-mobil yang keluar dari tol Pasteur tidak harus melewati lampu merah di perempatan Pasteur-Jalan Suryasumantri. ”Dengan begini diharapkan bisa mengurai kemacetan di Pasteur,” ungkapnya.

Emil menyebut, dalam rencana BIUTR, akan banyak flyover baru yang akan dibangun di Kota Bandung. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung.

Menurut Emil, flyover di Pasteur ini menjadi yang pertama dibangun dalam rangkaian BIUTR. Flyover ini rencananya akan mulai dibangun pada 2017 mendatang

”Menurut Kementerian PU akan dibangun tahun 2017. Untuk pembangunan flyover ini tidak perlu pembebasan lahan, mengikuti jalur yang ada saja,” katanya.

Emil menambahkan, sebelum masuk Pasteur, rencananya akan dipasang papan informasi tentang kondisi jalan di kawasan Pasteur. ”Nanti, akan dipasang pengumuman juga, misalnya Pasteur mengular dua kilometer. Nah seperti itu. Supaya turis atau warga jangan selalu masuk ke Pasteur,” katanya.

Gerbang Tol Pasteur juga, kata dia, akan didesain ulang sehingga memiliki wajah baru. Semua anggarannya, berasal dari Jasa Marga. ”Nilainya saya tidak hapal,” katanya.

Gerbang tol juga, kata dia, akan dipercantik dengan penataan lanskap berupa taman kecil dan tulisan ’Selamat Datang’. Taman dan tulisan tersebut akan didesain oleh pemerintah kota dan akan ditempatkan di lahan milik Jasa Marga di lima pintu tol yakni Pasteur, Pasir Koja, Buah Batu, Moh Toha, dan Kopo. ”Untuk yang ini, biayanya dari APBD namun menggunakan lahan Jasamarga,” terangnya.

Tinggalkan Balasan