Gelar Lomba Cipta Menu Sehat, TP PKK Bandung Promosikan Olahan Lokal

bandungekspres.co.id, SOREANG – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bandung menggelar Lomba Cipta Menu Sehat di Gedung Dewi Sartika Soreang belum lama ini. Event tersebut memperlombakan beberapa kategori. Salah satunya katagori olahan ikan.

Untuk katagori ini, Kecamatan Bojongsoang berhasil menduduki juara pertama, disusul Kecamatan Nagreg juara kedua dan Kecamatan Cikancung juara ketiga. Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Kurnia Agustina Dadang M. Naser, menegaskan, lomba cipta menu itu bisa dijadikan media oleh Pemerintah Kabupaten Bandung dalam mempromosikan olahan pangan berbasis lokal.

”Lomba yang mengusung kategori menu olahan ikan, etnik serta kategori B2SA Beragam Bergizi Seimbang dan Aman ini berlangsung meriah. Dari 31 kecamatan, sekitar 28 PKK Kecamatan ikut terlibat dalam kegitan itu,” ujar Kurnia kepada wartawan kemarin (3/5).

Sedangkan untuk kategori B2SA, lanjutnya, Kecamatan Dayeuhkolot berhasil menduduki juara pertama. Disusul Margaasih juara kedua dan Kecamatan Ciparay juara ketiga.

”Seluruh peserta dianggap sudah menjadi juara. Sebab keikutsertaan peserta pada ajang tersebut sudah menunjukkan keinginan mereka untuk ikut mempromosikan hasil kreasi dan inovasinya dalam menciptakan berbagai menu varian baru,” tambahnya.

Menurut Kurnia, setidaknya akan muncul kreasi dan inovasi terbaru dari berbagai kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Bandung. Dikatakannya, sejumlah kecamatan berhasil menjadi juara lomba dalam beberapa kategorinya.

Juara lainnya yakni untuk kategori etnik, Kecamatan Pasirjambu berhasil mencuri perhatian tim penilai hingga mengantarkannya juara pertama. Kemudian Kecamatan Pameungpeuk juara kedua dan Kecamatan Cimaung juara ketiga.

Dari lomba tersebut akan membuka peluang turut mengembangkan sumber daya alam serta memasyarakatkan budaya makanan dari olahan ikan. Disamping itu, akan muncul  pula keanekaragaman produk makanan yang khas dari setiap daerah.

”Karena untuk bisa dikenal ke daerah lain tentunya perlu bantuan berbagai pihak termasuk dari pemerintah daerah,” jelas Nia.

Rulli, peserta yang juga TP PKK Kecamatan mengatakan, tercatat berbagai menu varian baru hasil olah kreasi dan inovasi peserta. Di antaranya, oseng keremelek (oseng berbahan dasar kolotrum sapi), sambel buah naga.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan