Gafatar Terdaftar di Cimahi

[tie_list type=”minus”]195 Bekas Anggota Dipulangkan [/tie_list]

bandungekspres.co.id–Ratusan orang mantan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) warga Jawa Barat ditampung di Balai Pemberdayaan Sosiaol Bina Remaja (BPSBR) kantor Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi, kemarin (26/1). Banyak di antaranya anak-anak yang mengalami masalah kesehatan.

Dari pantauan, eks Gafatar itu tiba pukul 18.21 setelah sebelumnya selama empat hari mendapat binaan dari Kementerian Sosial RI di RPTC Bambu Apus, Jakarta. Setelah sampai di lokasi, mereka disambut oleh petugas Dinsos Jabar dan dibantu Polres Cimahi untuk dilakukan pendataan.

Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat Tatang Subarna mengatakan, para mantan Gafatar yang datang berjumlah 192 orang. Langkah awal yang akan dilakukan dari pihak dinsos Jabar akan menampung, dan melakukan pendataan terhadap mereka.

”Kasihan mereka capek. Setelah kumpul, kita siapkan balai yang serupa dengan cottage yang merupakan fasilitas Dinsos, setelah itu akan dilakukan pembinaan,” kata Tatang di sela-sela pendataan, kemarin (26/1).

Tatang mengungkapkan, akan melakukan pembinaan selama 5-7 hari, yakni, trauma healing, konseling, juga segi mental, sosial, agama, dan wawasan kebangsaan dengan melibatkan pekerja sosial yang ada di Bandung. ”Sebelum kami kembalikan di kabupaten kota masing-masing, kita akan bina terlebih dahulu. Sekarang fokus memberi pelayanan,” ungkapnya.

Tatang juga mengakui, sudah menyiapkan akomodasi, konsumsi dan kebutuhan mendasar bagi mantan pengikut Gafatar, termasuk fasilitas kesehatan. Pihaknya sudah bekerjasama dengan dinas kesehatan Provinsi Jabar yang nantinya akan membuka pos khusus kesehatan. ”Kami sudah menyiapkan segala hal pemenuhan kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, sabun mandi, dan semuanya, termasuk untuk bayi. Kebutuhan tersebut cukup untuk 250 orang. Termasuk nanti kami siapkan dapur umum di sini,” tuturnya.

Dia menjelaskan, selama masa pembinaan, mantan Gafatar akan ditampung di tiga balai milik Dinsos Jabar. Di sini ada tiga balai yang bisa nampung 250 orang. ”Kita siapkan dari data kemensos 400 orang. Jumlah ini (192) ini kloter pertama,” jelasnya.

Di bagian lain, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) rupanya pernah eksis di Kota Cimahi. Salah satu anggotanya terdeteksi pernah tinggal di Perumahan Cibogo Permai RW 14 Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan