Fokus Benahi Puskesmas

bandungekspres.co.id– Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat akan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 35 miliar. Alokasi dana tersebut diperuntukkan untuk pembangunan puskesmas, pengadaan obat-obatan dan jaminan persalinan (jampersal).

Kepala Dinas Kesehatan KBB Pupu Sari Rohayati menjelaskan, selain sedang membangun Rumah Sakit Umum Daerah Cikalong Wetan, DAK sebesar Rp 20 miliar akan lebih difokuskan pada pembangunan puskesmas yang saat ini masih kekurangan ruang, seperti puskesmas Cililin, Puskesmas Batujajar, Puskesmas Pataruman, Puskesmas Cihampelas, dan Puskesmas Cipatat.

“Kalau untuk peralatan Alhamdulillah puskesmas peralatannya sudah memadai sekali,namun bangunan masih perlu dilengkapi,” ujar Pupu, kemarin.

Pupu mengatakan, puskesmas di KBB ada sebanyak 32 puskesmas, idealnya di setiap puskesmas ada dua dokter gigi dan dua dokter umum, namun yang ada saat ini rata-rata hanya memiliki satu saja, bahkan saat ini harus ada penambahan tenaga IT.

“Tahun ini kita berharap tenaga medis puskesmas sudah ideal, belum lagi penambahan tenaga IT(informasi teknologi),” ucapnya.

Selain itu, kekurangan lainnya dalam bidang pelayanan di KBB menyangkut masalah dokter ahli. Dia mencontohkan, di RSUD Cililin, hanya ada 1 dokter ahli di setiap bidang, seperti bedah penyakit dalam, anak dan kebidanan, saraf, radiologi, THT, mata, klinikal, patolog, fisioterapi, dan ortopedi.

Untuk mengatasinya, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan dan peningkatan kualitas puskesmas dengan melakukan perbaikan fasilitas dan pembangunan puskesmas. Selain itu, dia pun berupaya menambah sumber daya manusianya. (bbs/vil)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan