bandungekspres.co.id – Kebakaran yang menghanguskan lantai dua dan tiga gedung Jaya Plaza, Jalan Ahmad Yani, Bandung mengakibatkan sejumlah barang elektronik dan komputer ludes. Para pemilik toko pun nampak pasrah melihat barang jualannya hangus. Kerugian diprediksi mencapai ratusan juta rupiah setiap tokonya.
Deni Hamdani, 53, salah seorang pemilik toko mengatakan, seluruh unit CPU dan laptop yang berada di tokonya tidak tersisa satu pun. Puluhan unit CPU dan laptop, sebenarnya sedang diperbaiki dan kini tinggal puing-puing setelah melihat langsung tempat usahanya tersebut.
’’Habis semua barang, komputer rakitan dan reparasi. Kondisi sudah gosong semua ada 30 unit,’’ kata Deni ditemui di di lokasi kejadian Jaya Plaza, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (22/2).
Deni mengungkapkan, pertama kali mengetahui tempat penjualan dan service elektronik miliknya tersebut, saat berada di rumahnya di daerah kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pada Minggu (21/2) sore. Mendengar kejadian itu, dirinya langsung berangkat menuju lokasi. Dia lalu tidak bisa berbuat apa-apa setelah melihat puluhan unit CPU dan laptop hangus terbakar.
’’Saya sudah pasrah saja karena tadi pas lihat barang-barang semua gosong terbakar. Bingung juga nanti ke depannya mau gimana, karena ini merupakan mata pencaharian saya,’’ ungkap dia.
Menurut Deni, akibat adanya kejadian tersebut, kerugian materi yang dialami mencapai Rp 100 juta. Bahkan, dirinya pun masih harus menyiasati melakukan ganti rugi kepada konsumen yang melakukan service di tempatnya.
’’Konsumen juga dari kemaren sudah tanya-tanya keadaan barang mereka gimana. Pasti saya harus ngeganti,’’ keluhnya.
Sementara itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku heran dengan pengelolaan di tempat penjualan peralatan dan service komputer serta elektronik tersebut. Pasalnya, setiap lantai pengurusnya berbeda. Seharusnya satu gedung pengelolaannya harus bisa bertanggung jawab untuk seluruhnya, agar tidak terjadi saling menyalahkan ketika terjadi sesuatu.
’’Untuk setiap gedung-gedung tua yang ada di Kota Bandung sudah diaudit dan diawasi oleh DPPK Kota Bandung,’’ pungkasnya.
Seperti diketahui, kebakaran di gedung Jaya Plaza, Jalan Ahmad Yani, Bandung terjadi pada Minggu (21/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Puluhan toko pun menjadi korban dilahap si jago merah. Namun, hingga kini penyebab kebarakan tersebut masih dilakukan penyidikan oleh Inafis Polrestabes Bandung. Kobaran api kembali menyala pada Senin (22/2) pagi sekitar pukul 08.30 WIB di kedua lantai tersebut. (dn/hen)
