Dugaan dari Hidangan Daging, 75 Orang Keracunan Makanan

bandungekspres.co.id, LEMBANG – Sebanyak 75 orang mengalami keracunan setelah memakan makanan di sebuah hajatan pernikahan warga Kampung Cicalung, RT 2/7, Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin (19/10). Para korban mengalami gejala mual dan pusing setelah menyantap makanan tersebut. Setelah itu, tamu undangan tersebut langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit di antaranya klinik Sespim Polri, RSUD Lembang, Puskesmas Lembang dan beberapa di antaranya yang mengalami kritis dibawa ke rumah sakit di Kota Bandung.

Kapolsek Lembang Kompol Widarjo mengungkapkan, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut serta masih menghitung berapa jumlah korban secara total. ”Sejak tadi sore sudah ada sekitar 50 orang yang dirawat di Klinik Sespim Polri. Namun, kami akan hitung kembali berapa total korban keracunan tersebut,” katanya kepada wartawan di Klinik Sespim kemarin.

Diungkapkannya, pihak kepolisian sudah mengambil sampel makanan untuk diuji labolatorium. Selain itu, makanan tersebut juga sudah diamankan pihak kepolisian. ”Kita sudah amankan makanan tersebut di kantor polisi,” terangnya. Menurut keluarga korban yang mengantar ke klinik Sespim, keracunan makanan diduga berasal dari daging.

Kepala Desa Wangunharja Dede Hermawan menuturkan, para korban menghadiri acara pernikahan dengan warga yang masih satu desa. Setelah pada pagi harinya menggelar resepsi, mereka kemudian menyantap makanan yang disediakan. ”Hidangan mulai dimakan para korban sekitar jam 11.00, jumlah tamu undangan yang hadir mencapai ratusan orang,” tuturnya.

Sementara itu, para korban yang dirawat di Klinik Sespim kebanyakan adalah ibu rumah tangga dan anak-anak, mereka mulai terdeteksi mengalami gangguan kesehatan sekitar pukul 14.00. ”Yang sekarang dirawat di klinik ada sekitar 40 orang, RSUD Lembang 10 orang, beberapa orang di Klinik Desa Wangunharja, totalnya mencapai sekitar 75 orang. Kita serahkan kepada pihak kepolisian dari sampel makanan yang sudah dibawa,” pungkasnya. (drx/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan