DPPK Gelar Apel Kesiagaan PON XIX

bandungekspres.co.id, BATUNUNGGAL – Guna memastikan kesiapan para petugasnya di lapangan, Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Bandung menggelar apel persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX kemarin (15/9). Sehingga kegiatan tersebut akan dapat memantau kesiapan yang telah dilakukan sebelumnya.

DPPK Bandung menurunkan 32 kendaraan unit pancar, tangga, quick respon, unit komando, dan rescue yang  didukung 130 personil serta dibantu 500 orang relawan yang direkrut dari ribuan relawan yang ada di DPPK Bandung.

”(Sebanyak) 500 relawan akan di turunkan utuk mengantisipasi  hal yang tidak diinginkan selama PON,” kata Kepala DPPK Kota Bandung, Ferdi Ligaswara.

Ferdi menjelaskan, dalam mengantisipasi bencana, pihaknya persiapkan bukan hanya relawan, tetapi tenaga ahli yang didukung  peralatan optimal. ”DPPK mengupayakan dukungan terbaik untuk sukses PON mulai dari tenaga ahli dan peralatan,” tukas Ferdi.

Selain itu, sambung Ferdi, DPPK  telah menempatkan personilnya di venue dan hotel-hotel tempat atlet menginap. Bahkan, untuk mengantisipasi potensi bencana telah disiapkan pula tenaga yang bertugas secara mobile.

”Kita siapkan petugas di sejumlah titik, berikut yang mobile. Potensi bencana bukan hanya kebakaran, banjir bisa saja pohon tumbang tanpa diduga akibat cuaca yang tidak menentu,” ujar Ferdi.

Diungkapkan Ferdi pula, bahwa persiapan personel DPPK, tidak hanya tenaga relawan, petugas internal DPPK sebanyak 130 orang, juga diturunkan,

”Petugas tersebut selalu standby selama 24 jam terutama di stadion GBLA dan venue lain yang di Indoor,” ucap Ferdi. Selain itu, kata Ferdi, ada yang mobile, emergency call 113 line 7207113 siap 24 jam termasuk mengantisipasi bencana.

Pokoknya berkaitan tupoksi kami salah satunya jika ada pohon tumbang di jalan yg mengakibatkan kemacetan URC kami telah disiapkan. Kami terus menjalin kordinasi dengan SKPD terkait, Unsur TNI Polri, Basarnas, BPBD komunitas relawan, komunitas lainnya.

”Kami mengimbau kepada pengusaha hotel, restoran dan fasilitas publik untuk meningkatkan kesiapan dan kesigapan yang antisipatif, sebab tentunya akan banyak masyarakat yang masuk ke Kota Bandung pada event PON XIX Jawa Barat, yang sudah mulai bergulir,” pungkas Ferdi. (edy/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan