Dorong Pemaksimalan Pemasaran Produk UKM

Dedi Komarudin Jadi Inspirator PT Pos Indonesia

bandungekspres.co.id– Dua tahun konsep Dedi Komarudin dalam membesarkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Bandung didengar oleh PT Pos Indonesia. Sebab, berkat pembuktian Dedi mengelola perusahaan MommyIndo yang memproduksi makanan instan seblak basah, kini dirinya menjadi pengusaha muda yang menjadi Inspirator PT Pos Indonesia untuk mencintai produk dalam negeri.
”Cukup lama saya membuka pola pikir PT Pos Indonesia untuk membuka diri kepada UKM-UKM di Jawa Barat. Intinya, jasa pengiriman tidak saja untuk surat menyurat tetapi ada sisi bisnis yang sangat menguntungkan di dua pihak, antara PT Pos Indonesia dan UKM,” papar kata pengusaha muda jebolan S1 Universitas Widyatama ini.
Dahulu, Dedi menganggap bahwa pemikiran PT Pos Indonesia masih tertutup bagi UKM. ”Saya pernah berdiskusi dengan pihak Pos. Kemudian, mereka ingin berkerjasama dengan pelaku UKM yang memiliki badan usaha CV,” kata bapak dua putera ini.
Menurut Dedi, UKM atau online shop yang dikelola secara mandiri tidak akan mau membuat CV. Sebab, biayanya sangat mahal. ”Untuk membuat CV perlu biaya besar hingga Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Apalagi harus membayar pajak,” paparnya.
”Bagi UKM mandiri uang Rp 5 juta cukup besar, lebih baik dikelola dan digunakan untuk mengembangkan bisnisnya,” tambahnya.
Dengan alasan itu, maka Dedi pun mendorong PT Pos Indonesia untuk mengakomodir para pelaku UKM. ”Masalah badan usaha atau tidak, itu persoalan teknis admnistratif saja, buatkan saja surat keterangan usaha SKU), beres. Sebab, jika harus menunggu CV, PT Pos Indonesia akan kehilangan peluang besar untuk bisnis jasa pengiriman,” urainya.
Gagasan dan ide itu ternyata menjadi isnpirasi bagi PT pos Indonesia untuk kemudian memberikan penghargaan kepada Dedi. Puncaknya, pada 9 Februari 2016 lalu, di Aula Kantor Pos Indonesia di Jalan Martadina, Dedi menandatangani Perjanjian Kerjasama Stakeholder (PKS) dengan PT Pos Indonesia untuk mengakomodir produk UKM di Jawa Barat.
”Jika Pos Indonesia mempunya 100 pelanggan UKM untuk jasa pengiriman berapa keuntungan dari Pos Indonesia?,” ucapnya. ”Itu 100 produk, kalau seribu produk? Berapa jumlah keuntungan pos, dan pengiriman itu rutin, maka Pos Indonesia semakin akrab dikenal masarakat Indonesia dan UKM Indonesia semakin dicintai produknya,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan