Dorong Partisipasi Masyarkat Dalam Memberikan Ide Inovasi di Kota Bandung

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Sebagai bentuk realisasi dalam melakukan open government serta mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Bandung, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendorong masyarakat untuk mengumpulkan ide-ide inovasi melalui komunitas daring iuran.id. Cara Pemerintah Kota Bandung dalam menjaring ide inovasi ini pun terbilang unik.

Dikemas melalui penyelenggaran kontes ”Andai Aku Wali Kota” yang dimulai pada tengah Desember 2015 hingga Maret lalu, telah terkumpul sekitar 1.700 ide inovasi yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat baik dari dalam maupun luar Kota Bandung.

”Melalui portal gagasan warga iuran.id. terkumpul kurang lebih 1700-an gagasan warga. Dan telah terseleksi 16 finalis yang semua idenya akan diwujudkan, ini merupakan bagian dari inovasi sosial e-democracy. Mana idemu untuk kotamu?” ujar Ridwan Kamil.

Sebagai keberlanjutan kontes ”Andai Aku Wali Kota” diselenggarakanlah Bandung Innovation Jam pada tanggal 27-29 Mei 2016 lalu. Acara ini adalah bentuk kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung dengan berbagai pihak yang peduli terhadap kemajuan serta inovasi Kota Bandung, yaitu HYVE Inovasi Indonesia, UN Pulse Lab Jakarta, Australian Aid, dan Pertamina.

Ini bukan kali pertama Pertamina menunjukan kepedulian terhadap kemajuan Kota Bandung. Setelah meluncurkan berbagai program kepedulian terhadap lingkungan termasuk Pertamax Bersih-bersih (program pembelian produk Pertamax Series melalui recycyle kertas dan botol bekas), kini Pertamina juga ikut berpartisipasi dalam upaya pemerintah kota untuk mewujudkan ekosistem yang inovatif di Kota Bandung. Apalagi sebelumya Pertamina telah mengusung Wali Kota Ridwan Kamil sebagai penerima penghargaan ”Kepala Daerah Peduli Lingkungan Hidup.”

Salah satu rangkaian dari acara Bandung Innovation Jam adalah Grand Final kontes ”Andai Aku Wali Kota”. Para dewan juri yang memilih finalis untuk masuk ke babak Grand Final adalah Ridwan Kamil, Hery Antasari (Sekretaris Bappeda Kota Bandung), Daniel Tumewu (CEO HYVE Inovasi Indonesia), dan Mellyana Frederika (Pulse Lab Jakarta).

Melihatnya ketatnya persaingan dan bagusnya kualitas ide yang disampaikan, dewan juri mengalami sedikit kesulitan dalam menentukan pemenang dalam kontes ini, sehingga akhirnya terpilihlah dua pemenang sebagai juara 1 dan dua pemenang juara 3. Ide ”Motor Kesehatan Darurat” dari dr Dani Ferdian dan ”Membuat Virtual Tour untuk Spot di Bandung” milik M. Isman Junian Rahman terpilih sebagai Juara 1 ide inovasi terbaik dalam kontes ini. Sedangkan Juara 3 dimenangkan oleh ”AngkutanEdukasi” milik Yoga Medika Raksatamaserta ”RevolusiAngkotuntuk Bandung Juara” dari Yohan Supriadi.

Tinggalkan Balasan