bandungekspres.co.id, PELATIH Persib Djadjang Nurdjaman tak mau melihat pemainnya saling menyalahkan saat berlangsungnya pertandingan. Justru skuat Persib harus saling menopang memberikan semangat dan motivasi antar pemain demi menjaga keseimbangan tim.
“Secara mental tidak boleh terjadi seperti itu lagi saling menyalahkan kemudian tidak jalan instruksi pelatih,” sebut Djadjang kemarin usai memimpin latihan.
Termasuk kala dikalahkan 4-0 oleh Semen Padang, melihat kondisi saat itu, pemain Persib kalut dan serba salah akibat gol cepat di masing-masing babak. Organisasi menjadi tak berjalan dan buyar. Kesalahan individu tampak jelas terlihat. Kondisi itu menjadi sorotan agar tak terulang dan Djanur-sapaan akrab Jajang-harus mengevaluasinya.
“Kami memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan di pertandingan terakhir (vs Semen Padang), organisasi tidak bagus karena buyar dengan kesalahan individual di awal pertandingan itu yang saya sampaikan sejak pembukaan latihan saya sampaikan,” beber Djanur.
Sesi latihan terakhir Kamis (28/7) sore kemarin sebelum bertanding Jumat (29/7) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Djanur tetap fokus untuk taktikal. Meski demikian ia akan menurunkan intensitas tinggi.
“ Latihan tadi kita tetap fokus juga taktiknya digarap bagaimana cara penyerangan dan bagaimana juga ketika lawan punya bola, kami sudah praktekan,” bahasnya. (smm/asp)
