Djanur Belum Bisa Memilih Kiper

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman masih belum bisa memastikan kiper yang akan dibawa ke Malang. Menghadapi Arema Cronus dikandangnya, Minggu (18/2), dianggap bukan perkara yang mudah.

Berdasarkan posisi klasemen Torabika Soccr Camphionship (TSC) 2016, Arema Cronus masih bertengger diposisi dua dengan perolehan 63 poin. Sementara, Persib Bandung berada diposisi lima dengan mengumpulkan 54 poin.

Diakyui oleh Djanur – sebutan Jajang Nurdjaman – performa dari I Made Wirawan semakin baik pada dua laga terakhir. Yakni, saat melawan PS TNI pada Jumat (9/12) dan Pusamia Borneo FC (PBFC), Rabu lalu (14/12).

”Made di dua pertandingan ini (lawan PS TNI dan PBFC) sangat tenang, buat kami melihat di pinggir lapangan merasa aman,” kaya Djanur..

Bahkan, Djanur merasa puas dengan penampilan penjaga gawang asal Gianyar, Bali tersebut. Sebelumnya, Made mengalami cedera sehingga absen dalam beberapa pertandingan. Pihaknya melihat performa Made sudah kembali kepada permainan terbaiknya.

Di mana tak canggung walaupun baru kembali memulai pertandingan di laga resmi. ”Sekembali main lagi setelah cedera menunjukkan bahwa dia tidak ada masalah, kelihatan sekali dia confident, percaya diri, dan cukup aman,” katanya.

Selama Made absen, Djanur selalu memasang Muhammad ”Deden” Nastshir di posisi penjaga gawang. Dia bersyukur kedua penjaga gawangnya bisa diandalkan. ”Saya harus pakai feeling untuk memilih akan pakai kiper yang mana,” tuturnya.

Sehari setelah melawan PBFC, Djanur masih belum bisa memastikan kiper mana yang akan dipasang pada laga nanti. Dia tak menampik performa Deden pun tak bisa diragukan ketika menjaga gawang Maung Bandung. Namun dia memiliki faktor lain untuk memilih pemain yang paling tepat untuk diturunkan.

”Itu dia, akan saya pertimbangkan. Kalau dua-duanya bagus perlu pertimbangan sangat matang, tidak bisa ditentukan dari sekarang,” kata dia.

Djanur sedikit harus memutar otak melawan Arema nanti. Sebab satu pemain yang diandalkan, yakni Jajang Sumara terpaksa absen lantaran mendapat akumulasi kartu.

Padahal, kata dia, timnya memburu kemenangan melawan Arema nanti. Tak hanya agar posisi di klasemen lebih baik, namun dia juga ingin mempersembahkan kemenangan kepada bobotoh yang merindukan tim jagoannya unggul di partai tandang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan