Dishub Tarik Rambu Bekas PON

bandungekspres.co.id, SOREANG – Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung menarik seluruh perlengkapan lalu lintas yang dipasang selama Pekan Olahraga Nasional (PON) di Kabupaten Bandung. Sejumlah perlengkapan lalu lintas itu berupa pembatas jalan atau water barrier. Kasi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kabupoaten Bandung Heru Kiatno mengatakan, water barrier adalah alat untuk membuat batas atau sebagai pembagi jalan. Water barrier biasanya dipakai di jalan alternatif dan jalan utama. Water barrier juga bisa di isi dengan pasir atau air, agar road barrier ketika terkena kendaraan tidak bergeser atau bergerak.

Nah kali ini akan dipasang di sekitar taman uncal dekat kantor BKPP di lingkungan komplek pemerintah Kabupaten Bandung,” ujar Heru.

Dia bersama jajaran wasdal Dishub Kabupaten Bandung kemudian menarik pembatas jalan yang semula digunakan untuk kepentingan lalu lintas pelaksanaan PON XIX di Kabupaten Bandung. Ini untuk mewaspadai kehilangan water barrier tersebut.

”Jadi tidak hanya water barrier yang kami tarik, tapi juga semua yang sempat dipasang untuk kepentingakan kelengkapan lalu lintas di PON. Makanya rambu lalu lintas penunjuk jalan seperti yang dipasang di taman perempatan jalan Komplek Bandung. Di lokasi ini dipasangi petunjuk arah ke Stadion Si Jalak Harupat. Besi ini juga ditarik ke kantor Dishub untuk kepentingan yang lainnya ke depan,” terangnya.

Pada pelaksanaan PON 17-26 September lalu, Dishub menerima bantuan perlengkapan lalu lintas untuk memudahkan perjalanan menuju lokasi Stadion Si Jalak Harupat dan venue PON XIX. Kelengkapan rekayasa lalu lintas masing-masing pembatas jalan raya yang terbuat dari plastik dan fiber, kerucut dan rambu lalu lintas dari besi. Semuanya ini bantuan gubernur Jabar yang dialokasikan tahun ini ke Dishub. (gun/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan