Disdik Jabar Naikkan Tunjangan Guru

’’Kami apresiasi justru. Kalau memang ada atensinya. Jangankan pembangunan, kita siapkan lahannya juga bisa. Bagian dari men-support kami,’’ ungkap dia kepada koran ini usai pertemuan.

Karena itu, kata Asep, Disdik Jabar tidak gengsi dengan solusi tersebut. Justru, bisa menjadi jalan keluar yang bisa dilakukan bersama. Misal, daerah membangun fisik sekolah, lalu dihibahkan kepada pemerintah provinsi. Dengan catatan mengikuti mekanisme yang berlaku.

’’Pak Gubernur hanya berpesan, tidak boleh ada pungutan apapun dari sekolah kepada masyarakat. Tapi, partisipasi masyarakat dibuka ruang seluas luasnya bagi masyarakat. Kalau sumbangan kan, mau ngasih uang boleh. Atau yang lainnya,’’ kata dia.

Pertemuan dengan para kadisdik se-Jabar kemarin yang pertama. Sebagai tindak lanjut Pasca Serah Terima (P2D) alih kelola dari Bupati/Wali Kota ke Gubernur Jawa Barat, pada Kamis 29 September lalu di Gedung Sate. Pertemuan ini pada tataran pimpinan dan eksternal. Pertemuan dilanjutkan dengan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS). Lalu, akan ada juga pertemuan internal seluruh pegawai di lingkungan Disdik Jabar. (hen/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan