Dinkes Data Depot Air Minum Isi Ulang

bandungekspres.co.id, CIBEUNYING KALER – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan Kota Bandung terus melakukan pendataan terhadap para pelaku usaha depot air minum isi ulang. Di mana menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, tercatat ada sekitar 600 depot.

Kepala Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Bandung Henny Rahayu mengatakan, saat ini pengusaha air minum isi ulang di Kota Bandung sangat menjamur. Menurutnya, dari jumlah 600 pengusaha air minum tersebut baru sebagian yang terpantau kualitasnya.

”Dari 300 pelaku usaha yang sudah dibina baru ada 30 persen yang rutin melakukan pemeriksaan air olahannya,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin (10/10).

Henny mengungkapkan, pemeriksaan rutin diperlukan untuk menjaga kualitas air yang digunakan karena higienitas bisa tercemar oleh lingkungan. Menurutnya, dia merasa kewalahan untuk mengontrol depot air minum isi ulang yang terus berdiri.

”Petugas kami dilapangan sangat terbatas untuk memantau kondisi di lapangan,” jelas Henny.

Lebih lanjut Henny memaparkan, meskipun keterbatasan petugas di lapangan, namun pihaknya akan terus berupaya sekuat tenaga untuk mengontrol kualitas air minum isi ulang terutama depot besar yang memiliki banyak pelanggan. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan terhadap para konsumen pengguna air minum isi ulang.

”Kami minta pemilik depot agar secara rutin mengecek sampel air di laboratoriun untuk menjaga kualitas air,” pungkasnya. (dn/fik)

Tinggalkan Balasan