Diabetes Nyaris Tak Bisa Disembuhkan

bandungekspres.co.id, DAYEUHKOLOT – Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Jawa Barat menggelar gerak jalan dan senam dalam rangka hari diabetes sedunia. Kegiatan yang diikuti 600 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat itu, dipusatkan di Kampus Telkom University, kemarin (27/11).

Para peserta merupakan pasien diabetes dan anggota Persadia, termasuk para aktivis dan ahli diabetes dari berbagai rumah sakit di sejumlah daerah se-Jawa Barat.

Ketua Persadia Jawa Barat, Dr Ummie Wasitah mengatakan dalam kesempatan itu pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap mata 120 penderita diabetes. Hal itu, untuk meng-update pengetahuan dan penelitian seputar penderita diabetes. Sebab, kata dia, selama ini Indonesia menjadi negara keempat dengan penduduk penderita diabetes terbanyak di dunia, yakni sekitar 8-10 juta penderita diabetes. Karenanya, penyadaran mengenai diabetes kepada masyarakat sangat penting.

”Sepuluh tahun lalu penderita diabetes di Indonesia sekitar 4 juta orang, tapi sekarang sudah dua kali lipat bahkan lebih. Makanya, dengan pertumbuhan jumlah yang signifilan ini, harus ada terus update penelitian dan update ilmu mengenai diabetes,” kata Ummie usai kegiatan diabetes sedunia.

Menurut Ummi, setiap tahun Persadia ikut serta dalam pertemuan diabetes internasional terus menerus sharing informasi mengenai perkembangan penyakit dan perawatan pasien diabetes. Tahun 2017, Persadia Jawa Barat akan mengikuti pertemuan serupa di Abu Dhabi.

Selain itu, lanjut Ummi, gaya hidup yang kurang sehat menjadi satu penyebab utama diabetes. Seperti kebanyakan mengonsumsi gula, kurang berolah raga, dan pola makan yang tidak teratur. Sebagian besar penderita diabetes pun tinggal di kawasan perkotaan.

”Diabetes nyaris tidak bisa disembuhkan, tapi dapat dikendalikan dengan menjaga pola makan dan rajin berolah raga. Penderita diabetes tetap bisa makan enak, tapi harus sesuai takaran dan rajin berolah raga ringan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, tutur Ummi, para peserta pun menyimak pemaparan dari ahli diabetes Nasional Prof Sri Hartini Kariadi di Gedung Serba Guna Elektro Telkom University.  ”Mereka berbagi mengenai masalah seputar diabetes,” tuturnya.

Pantauan di lapangan, para peserta kegiatan mengikuti fun walk di lingkungan Telkom University, sambil menambah pengetahuan mereka di setiap pos pemberhentian. Mereka pun mengikuti senam diabetes dan lomba masak menu khusus diabetes. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan