Desak Pembangunan Pasar Panorama

bandungekspres.co.id – Belum juga dibangunnya Pasar Panorama Lembang pasca kebakaran yang hampir satu tahun yang lalu membuat pertanyaan besar para pedagang. Mereka memertanyakan lamanya pembangunan padahal kejadian kebakaran terhitung cukup lama. Para pedagang juga kebanyakan mengaku turunnya omset jika harus berdagang hanya di pinggir jalan tepatnya di samping Pasar Panorama Lembang yang terbakar. Untuk itu, para pedagang meminta pemerintah daerah segera membangun kembali pasar pasca kebakaran yang menghanguskan sebagian besar kios dan lapak pasar terbesar di Kabupaten Bandung Barat ini.
‪Wirya, 55, salah seorang pedagang mengaku, penghasilannya terus menurun pasca direlokasi ke lokasi baru yang tidak jauh dari pasar yang lama. ’’Omset terus menurun, pembeli jarang mau datang ke pasar. Mereka lebih memilih langsung membeli barang kebutuhan di Bandung,” katanya.
‪Turunnya omset disebabkan karena lokasi pasar yang sangat kumuh dan kotor. Setiap kali hujan turun, para pedagang selalu disibukkan dengan memindahkan barang-barang dagangannya supaya tidak kehujanan. Begitupun saat musim kemarau, pembeli dan pedagang selalu kepanasan serta debu yang banyak beterbangan.‬ ’’Sejak direlokasi juga selalu begini. Kalau kemarau kepanasan, hujan kebanjiran,” ungkapnya.‬
‪Menurut dia, kondisi pasar darurat sangat mengganggu kenyamanan aktivitas jual beli. Bila hal ini terus dibiarkan, banyak pedagang yang akhirnya tutup kios karena jarangnya pembeli yang mau datang.‬ ’’Sudah banyak pedagang yang akhirnya buka kios di rumahnya sebab tidak mau menempati kios di sini karena becek, pedagang juga sudah tidak mau, apalagi pembeli,’’ keluhnya.‬
‪Dia menyatakan, beberapa hari setelah kejadian kebakaran, Bupati Bandung Barat Abubakar langsung meninjau lokasi dan menyatakan jika secepatnya pemerintah akan kembali membangun pasar di lokasi tersebut. Kini, dirinya dan para pedagang lainnya menagih janji bupati tersebut.‬ ’’Kebakaran terjadi pada bulan Mei tahun lalu, hampir setahun kami menempati lahan relokasi ini. Kepada bapak bupati, tolong supaya pasar secepatnya dibangun lagi karena sekarang sangat tidak nyaman digunakan berdagang,’’ tuturnya.‬
‪Sementara di lokasi, puing-puing bangunan sisa kebakaran Pasar Panorama Lembang sudah dirobohkan dan rata dengan tanah. Sedangkan di sisi bekas pasar dibangun ratusan kios sementara dengan bangunan apa adanya. Ukuran kios hanya sebesar 2×3 meter supaya seluruh korban kebakaran mendapatkan jatah di lokasi darurat tersebut.‬

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan