Deniece Tak Tergantikan di Skuad Jabar

bandungekspres.co.id, SATU-satunya pebolabasket putri Kota Cirebon dipastikan bertahan dalam skuad Jawa Barat proyeksi PON XIX/2016. Ya, Deniece Adriana Gunarto akan memperkuat tim besutan Kim Dong-won dalam Mini PON cabang bola basket putri di GMC Arena Kota Cirebon, mulai 11 Agustus mendatang.

Sejak menangani tim putri Jawa Barat 16 Juni lalu, pelatih asal Korea Selatan itu memang telah melakukan perombakan tim. Salah satu ofisial tim basket putri Jawa Barat, Dedi Slamet Bomel mengungkapkan, sebagain besar penghuni skuad adalah rekrutan baru sesuai kehendak Kim Dong-won.

Kendati demikian, Dedi memastikan posisi Deniece dalam tim masih belum tergantikan. ”Posisi Deniece masih aman dalam tim yang dibentuk Mr Kim. Dia juga masuk skuad Mini PON yang akan dilaksanakan di Kota Cirebon,” katanya kemarin.

Kendati demikian, Deniece masih harus berusaha keras agar tidak terdepak dari tim. Salah satu tantangan terbesar siswi SMAK BPK Penabur Cirebon itu adalah keluar dari bayang-bayang cedera lutut kanan yang pernah membekapnya di pertengahan tahun 2015 lalu.Saat mengikuti training camp (TC) bersama tim DBL Indonesia Selection 2015 di Surabaya, Deniece terpaksa harus menepi karena mengalami cedera yang mirip dengan Anterior Cruciate Ligament (ACL). ”Cedera di lututnya sempat kambuh. Tapi dari keterangan dokter, itu bukan ACL,” terang Dedi.

”Sepertinya Deniece terlalu banyak latihan menggunakan skipping sewaktu di Cirebon. Jadi lututnya rentan cedera. Mudah-mudahan dia tidak apa-apa,” imbuh mantan ketua umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Cirebon itu.

Lebih lanjut Dedi mengungkapkan, tim bola basket putri Jawa Barat tiba di Cirebon Minggu malam (7/8). Besoknya, Deniece dan kawan-kawan akan sowan ke KONI Kota Cirebon. “Pak Chandra Lukita (ketum KONI Kota Cirebon) bersedia menerima kami. Senin sore (8/8) kita akan sowan,” katanya.

Di samping itu, jumlah peserta Mini PON bertambah menjadi empat tim. Tim basket putri Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan akan berlaga di ajang pemanasan jelang PON September nanti. Sebelumnya, Kaltim sempat ragu-ragu ketika DKI Jakarta dan Bali sudah memastikan terlibat. ”Dari konfirmasi terakhir, Kaltim memastikan diri untuk ikut. Dengan demikian ada empat tim. Pertandingan akan dilakukan dengan sistem setengah kompetisi,” pungkas Dedi. (JPG/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan