Usia muda tak menghalangi seseorang meraih kesuksesan. Itulah yang dibuktikan pemuda bernama Asep Ahmad Hidayat.
Gugun Gunawan-job/Cililin
INSPIRASI dalam berbisnis dapat ditemukan seseorang di mana saja. Bisa dari pengalaman orang terdekat, mengikuti tokoh idola ketika menghadiri sebuah seminar, atau dari sebuah permainan online di gadget. Yap, seorang pemuda asal Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat Asep Ahmad Hidayat membuktikan hal tersebut. Asep berhasil menemukan inspirasi berwirausaha ketika tengah asik bermain game online Clash of Clans (COC).
Asep yang saat itu suka bermain permainan strategi ini, sering melakukan aktivitas jual beli akun COC. Beberapa akun sukses dia jual ke teman atau orang yang tak dikenal. Ketika dia sukses mendapatkan uang dari hasil menjual akunnya, orang tuanya memberikan saran untuk berjualan barang saja.
”Sep, kan Abah suka buat sabuk kulit dan sebagainya, bagaimana kalau uang tersebut kita terjunkan (dijadikan modal) untuk jual beli sabuk,” Asep menirukan perkataan orangtuanya belum lama ini.
Atas anjuran tersebut, Asep pun melaksanakannya. Dia membuat sebuah sabuk yang terbuat dari kulit sapi. Sabuk tersebut Asep titipkan ke ayahnya untuk dipasarkan. Ayah Asep yang memiliki banyak relasi di instansi pemerintahan dan masyarakat kelas atas membuat barangnya cepat laku terjual.
Dari situ, Asep memutuskan untuk menggeluti usahanya dengan serius. Tidak hanya sekedar ikat pinggang saja, produksinya menjalar ke aksesoris lainnya. Seperti tas, tempat HP, kalung untuk hewan dan lain-lain. Semuanya terbuat dari kulit sapi. Dari setiap barang yang dia ciptakan, semua berdasarkan buatan tangan sendiri atau handmade.
Pada dasarnya, Asep memang tertarik dengan dunia bisnis. Dia sempat ikut berjualan kepada orang lain sebelum lulus kuliah D3 Keuangan Perbankan di Universitas Sangga Buana YPKP Bandung. ”Saya suka berbisnis. Karena dengan berbisnis, kita dituntut harus punya kreativitas tersendiri tentang bagaimana teknik pelayanan itu. Lalu bagaimana cara berkomunikasi dengan orang banyak. Semua sangat menyenangkan,” ucap Asep kepada Bandung Ekspres.
Kini, dia mempunyai brand sendiri bernama Made Like Java Collection yang berarti ’Suka Buatan Jawa’ atau dalam makna luasnya ’Cinta Produk Indonesia.