Dampak Perubahan Lokasi Pembukaan PON, Lakukan Perubahan Daftar Anggaran

bandungekspres.co.id, Bandung – Panitia Besar PON XIX/2016 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jabar melakukan pergeseran dan perubahan daftar anggaran (DA) untuk pembiayaan perhelatan olahraga nasional empat tahunan itu.

”Ada pergeseran dan perubahan anggaran, salah satunya dampak pemindahan lokasi upacara pembukaan dan penutupan dari Stadion Jalak Harupat ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA),” kata Sekretaris Umum PB PON XIX/2016 Jabar Ahmad Hadadi, kemarin (5/8).

Sementara itu, rapat pembahasan pergeseran anggaran itu dilakukan di Ruang Rapat Ciremai Gedung Sate Kota Bandung dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Pemprov Jabar yang juga Ketua Harian PB PON XIX/2016 Jabar Iwa Karniwa. Dalam rapat itu, dihadiri oleh seluruh kepanitiaan PB PON dan Peparnas 2016 Jabar.

Pembahasan finansial PON XIX/2016 dan Peparnas 2016 itu merupakan tahapan akhir dari perubahan dan pergeseran anggaran yang diperlukan dalam persiapan pelaksanaan perhelatan olahraga itu.

”Pemindahan lokasi upacara pembukaan berdampak pada pergeseran anggaran yang tadinya dialokasikan di wilayah Kabupaten Bandung ke Stadion GBLA di Kota Bandung. Selain itu juga ada beberapa pergeseran dan efesiensi anggaran di bidang lainnya,” papar Hadadi.

Menurut Hadadi, adanya pemindahan upacara pembukaan ke Stadion GBLA maka semuanya dipastikan boyongan penganggarannya. Termasuk anggaran pembangunan kaldron Api PON yang sebelumnya dialokasikan di Stadion Si Jalak Harupat dipindahkan ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

”Kaldron salah satunya, jelas pembangunannya menjadi di Stadion GBLA. Namun perbaikan di Stadion GBLA tetap termanfaatkan karena stadion itu menjadi tempat pertandingan cabang sepak bola,” kata Hadadi.

Selain itu dibahas pula beberapa hal efesiensi anggaran di beberapa sektor dengan memperkuat anggaran untuk beberapa sektor yang dianggap memerlukan penambahan dan penguatan.

”Untuk perubahan di bidang-bidang lainnya tidak terlalu signifikan, meski semuanya ada perubahan dan pergeseran yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” katanya.

Rapat pembahasan daftar anggaran itu, kata Hadadi merupakan tahapan final dalam alokasi anggaran PB PON XIX/2016 selanjutnya tinggal melakukan eksekusi sesuai dengan perubahan yang ada.

Lebih lanjut Hadadi menyebutkan, dalam pengalokasian dan penganggaran, PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 melakukannya dengan teliti, hati-hati serta menjunjung akuntabilitas sehingga mendukung program tertib administrasi yang merupakan salah satu catur sukses PON XIX/2016.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan