bandungekspres.co.id, BANDUNG WETAN – PT. Daya Adicipta Motora (DAM) sebagai distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat kembali mengadakan perhelatan “The 2nd Honda Genuine Parts (HGP) Short Movie Competition-be Genuine!”. Selain HGP Short Movie Competition, diselenggarakan juga HGP Funwalk Carnival. Kegiatan tersebut diikuti berbagai komunitas dengan memakai kostum unik dan meriah di Taman Pramuka-Bandung, kemarin (19/11).
General Manager Parts Sales Marketing & Logistic DAM, Elisabeth Riany menyebutkan kegiatan tersebut digelar untuk menggali bakat-bakat anak muda Bandung dalam membuat film pendek sebagai hasil karya anak bangsa dengan beragam genre film seperti drama, thriller, komedi, action, horor, dan animasi dengan menampilkan salah satu unsur produk Honda Genuine Parts.
”Kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi DAM untuk para finalis yang telah mengirimkan hasil karya terbaik mereka, Sekaligus untuk menentukan pemenang utama. Nantinya, akan terpilih 3 pemenang HGP Short Movie Competition dan satu pemenang favorit yang akan membawa hadiah total Rp 11 juta, dan untuk HGP Funwalk Carnival akan dipilih satu team favorit ,” kata Ria
Ria menambahkan, sebanyak 20 tim mengirimkan hasil karyanya melalui YouTube yang berdurasi 5-15 menit dengan beragam tema yang ditawarkan di antaranya I Love Honda Genuine Parts, Dulu Kini Esok Pilihanku hanya AHM Oil, dan Stylish with Honda Genuine Apparel. Kemudian peserta juga mengirimkan teaser film selama 15 detik melalui sosial media Instagram dengan cara men-tag ke akun Instagram @HondaPartsJabar dengan hashtag #begenuine.
”DAM telah memilih 10 finalis terbaik yang akan di kompetisikan di final event dan pemutaran film untuk ke 10 finalis ini akan disaksikan oleh seluruh lapisan masyarakat yang hadir di Taman Pramuka, Bandung,” jelas Ria.
Dia menegaskan,peserta HGP Funwalk Carnival akan berjalan bersama mengelilingi jalan-jalan di kota Bandung, mulai dari Taman Pramuka yang berada di jalan Riau-Jalan Banda-Jalan Aceh dan kembali ke Taman Pramuka. Adapun kriteria penilaiannya mempertimbangkan keunikan kostum, keseragaman kostum antar anggotanya serta estetika kostum itu sendiri.
