Ciptakan Aplikasi Anti Begal

 Menjajal Karya Siswa SMK Negeri 8 Kota Bandung

Siswa SMK memiliki keahlian khusus dibanding dengan siswa setingkat lainnya. Ini dibuktikan dengan banyaknya perangkat yang diciptakan siswa kejuruan di Indonesia.

NITA NURDIANI, BUAH BATU

Motor Android SMK 8
AMRI RACHMAN DZULFIKRI/BANDUNG EKSPRES

TUNJUKAN KARYA: Siswa menunjukan perangkat motor yang bisa dikendalikan melalui aplikasi android di SMK Negeri 8 Bandung, Jalan Kliningan, Buah Batu, Kota Bandung, Senin (1/2)Ap

BERBAGAI karya diciptakan siswa SMKN 8 Bandung. Salah satunya, aplikasi PIN 01 yang digunakan untuk mencegah begal. Aplikasi tersebut dipasang pada kendaraan roda dua ataupun roda empat.

Menurut Kepala Sekolah SMK 8 Bandung Euis Purnana, aplikasi dibuat saat booming dengan begal. ”Komponen utamanya mikrokontrol disambungkan melalui bluetooth. Kalau motor dibegal, dan si pemilik menekan aplikasi yang ada, nantinya bisa mematikan kendaraan dengan sendirinya,” katanya kepada Bandung Ekspres di SMKN 8 Bandung kemarin (1/2).

Dia menjelaskan, aplikasi dibuat hanya ponsel yang berbasis android hanya bisa digunakan untuk satu kendaraan saja. Sehingga aplikasi digunakan hanya untuk si pemilik kendaraan. Lalu menggunakan sensor sidik jari. Jarak motor bisa dimatikan dengan sambungan bluetooth sekitar 100 meter. Sementara dengan wifi sekitar 500 meter. ”Untuk GPRS sendiri masih belum mencoba,” katanya.

Selain aplikasi anti begal, ada juga kendaraan berbasis gas. Menurut salah satu siswa SMK 8 Bandung, Fadli Ismaya, kendaraan yang diberi nama buggy car tersebut tetap menggunakan bensin. ”Perbandingan bensin dan gasnya sekitar 2:1. Dua kilogram gas dan satu liter bensin,” katanya.

Perbandingan tersebut ternyata membuat hemat kendaraan. Jarak tempuh lebih dari 300 kilometer dalam dua minggu hanya membutuhkan sekitar 3 kilo gas dan bensin hanya1,5 liter. Penggunaan bensin dirancang hanya untuk starter mesin saja. Setelah itu mobil akan otomatis menggunakan gas.

Diakui olehnya, inovasi tersebut dirancang untuk mengantisipasi naiknya Bahan Bakar Minya (BBM) naik. Untuk pembuatannya sendiri memakan waktu 6 bulan. Saat ini SMKN 8 Bandung sudah membuat tiga buah mobil. Satu diantaranya sudah dijual ke Medan. ”Semua rangka dan mesin merupakan hasil karya dari SMKN 8 Bandung,” katanya.

Tinggalkan Balasan